Prancis Pangkas Estimasi Panen Tahun Ini, Gandum Chicago Terangkat
Wednesday, September 18, 2024       15:14 WIB

Ipotnews - Harga gandum berjangka Chicago menguat, Rabu, setelah Kementerian Pertanian Prancis kembali men-downgrade prospek panen negara itu, meski ekspor gandum Laut Hitam yang murah dalam jumlah besar terus meredam reli yang mendorong harga ke level tertinggi tiga bulan pekan lalu.
Harga kedelai berjangka naik karena trader memantau panas dan kekeringan di produsen utama Brasil yang mengancam pembibitan kedelai, dan jagung juga menanjak.
Kontrak gandum yang paling aktif di Chicago Board of Trade ( CBOT ) naik 0,26% menjadi USD577,25 per bushel, pada pukul 14.44 WIB, tetapi jauh di bawah level tertinggi Jumat, yakni USD599, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Canberra, Rabu (18/9).
"Pasar sedang memproses masalah kualitas Eropa, dan kekeringan di wilayah Laut Hitam mulai membebani," kata Vitor Pistoia, analis Rabobank di Sydney.
"Pasokan tahun depan mungkin tidak sebesar itu. Dan stok kita relatif rendah," papar dia, tetapi menambahkan bahwa harga belum tentu akan naik.
"Kita membutuhkan lebih banyak masalah pasokan untuk bergerak lebih tinggi."
Kementerian Pertanian Prancis, Selasa, kembali menurunkan estimasi panen gandum 2024, sementara rekannya di Ukraina mengatakan penanaman gandum musim dingin berjalan lambat di ladang-ladang yang gersang.
Namun, ekspor dari eksportir utama Rusia diperkirakan tetap kuat pada September, ungkap konsultan Sovecon, menaikkan estimasi untuk panen gandum Rusia tahun ini menjadi 82,9 juta metrik ton.
Pada tanaman lain, jagung CBOT menguat 0,42% menjadi USD414,25 per bushel, dan kedelai melonjak 1,27% menjadi USD1.018,75 per bushel.
Panen kedelai dan jagung AS yang berkembang pesat menekan harga, tetapi kekeringan di Brasil mengancam akan membuyarkan prediksi pemerintah tentang produksi yang lebih tinggi pada musim mendatang.
Pasokan yang melimpah mendorong gandum, jagung, dan kedelai CBOT ke posisi terendah dalam empat tahun dalam beberapa pekan terakhir. Spekulan sejak itu memangkas spekulasi mereka pada harga yang lebih rendah tetapi tetap bearish. (ef)

Sumber : Admin