Presiden Jokowi Ajak Insinyur Asean Manfaatkan Kemunduran Negara Maju Untuk Berkembang
Wednesday, September 11, 2019       12:54 WIB

Ipotnews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong para insinyur di Asean untuk memanfaatkan kemunduran negara-negara maju akibat resesi sebagai peluang untuk melompat kedepan dan menjadi lebih baik dari negara-negara maju tersebut.
Jokowi menilai, negara-negara Asean harus mampu membentengi diri untuk tetap tumbuh stabil dan keberlanjutan. Caranya, kata dia, tak ada lagi selain harus selalu mengembangkan inovasi dan melakukan terobosan.
"Kita harus berusaha memanfaatkan kemunduran di beberapa kawasan sebagai peluang untuk kita bisa melompat ke depan," kata Jokowi dalam sambutan pembukaan The 37th Conference Asean Federation of Engineering Organizations (CAFEO37) di Jakarta, Rabu (11/9).
Jokowi mengatakan, dalam situasi ekonomi dunia yang sedang sulit seperti sekarang ini justru menjadi peluang bagi negara-negara di Asean untuk berkembang lebih cepat.
Dengan jumlah penduduk sekitar 600 juta, lanjut Jokowi, Asean merupakan sebuah kekuatan besar ekonomi dunia. Asean bahkan telah mempu membuktikan diri sebagai kawasan yang aman, stabil, dan pertumbuhan ekonomi yang mengagungkan.
"Untuk tumbuh besar lagi maka negara-negara Asean butuh sinergi lebih banyak lagi. Tapi negara-negara Asean harus saling membantu satu dengan yang lainnya, termasuk di antara insinyur yang ada," tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini sumber daya manusia yang dibutuhkan adalah yang menguasai hybrid knowledge dan hybrid skill yang relevan dengan kebutuhan zaman sekarang ini. Jokowi percaya, dengan pendidikan, penelitian, dan inovasi lintas ilmu tersebut, maka inovasi akan berkembang lebih hebat.
"Mengembangkan model bisnis baru itu penting, dan mengantisipasi emerging business, menyiapkan emerging skills untuk menyambut emerging jobs," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juge menerima penghargaan yang diberikan oleh asosiasi insinyur se-Asean, yaitu penghargaan The AFEO Distinguished Honorary Patron Award.
Penghargaan itu diberikan atas kinerja Jokowi dalam membangun Indonesia selama lima tahun. Jokowi dianggap telah membangun Indonesia lebih baik dibanding 10 negara Asean lainnya.
(Sigit)

Sumber : admin