Produksi Menurun, Thailand Larang Ekspor CPO Setidaknya Hingga Desember
Thursday, October 31, 2024       09:42 WIB

Ipotnews -Departemen Perdagangan Dalam Negeri Thailand telah melarang sementara ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO) karena berkurangnya produksi yang disebabkan oleh kekeringan dan penyakit tanaman.
Pembatasan tersebut, yang diperkirakan berlangsung hingga Desember, bertujuan untuk menstabilkan harga lokal dan memastikan tingkat stok yang memadai.
Menteri Perdagangan Pichai Naripthaphan menyoroti bahwa kondisi pasar saat ini mencerminkan penurunan signifikan dalam produksi minyak kelapa sawit, yang memerlukan tindakan untuk melindungi petani dan konsumen dari harga yang melambung.
Goranij Nonejuie, wakil direktur jenderal departemen yang berada di bawah Kementerian Perdagangan, mengonfirmasi bahwa harga saat ini memuaskan pada 8-9 baht per kg, tetapi menekankan perlunya memantau harga minyak kelapa sawit dalam botol secara ketat.
Kementerian telah mengoordinasikan diskusi dengan Asosiasi Pabrik Ekstraksi Minyak Kelapa Sawit dan berbagai pengecer untuk mengelola tingkat stok dan menunda penyesuaian harga bagi konsumen.
Asosiasi pabrik ekstraksi dan Asosiasi Penyulingan Minyak Kelapa Sawit telah berjanji untuk bekerja sama dengan upaya pemerintah. Mereka telah sepakat untuk menangguhkan ekspor dan bekerja sama untuk menstabilkan harga.
Selain itu, pengecer dan pedagang grosir telah berkomitmen untuk mempertahankan harga yang wajar untuk minyak kelapa sawit dalam kemasan dan menerapkan penawaran promosi untuk mengurangi dampak pada konsumen.
Dengan stok minyak kelapa sawit mentah yang melebihi 200.000 ton, asosiasi telah berkomitmen untuk menangguhkan ekspor hingga situasi membaik, dengan rencana untuk meninjau kembali hal ini pada Januari 2025.
Untuk mencegah penimbunan, departemen telah memperingatkan bahwa pelanggar dapat menghadapi hukuman hingga tujuh tahun penjara atau denda hingga 140.000 baht.
Kekhawatiran tentang kenaikan harga minyak goreng akan terus dipantau.(thestar.com.my)

Sumber : admin