Program Diskon Tarif, Picu GIAA Merugi USD12 Juta
Wednesday, May 22, 2019       13:17 WIB

Ipotnews - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk () kembali menorehkan kinerja yang buruk. Selama penawaran diskon tarif tiket pesawat hingga 50 persen membuat maskapai berplat merah tersebut merugi hingga USD 12juta.
Sebelumnya Garuda sempat memberikan diskon tarif tiket penerbangan hingga 50 persen untuk seluruh rute penerbangan domestik. Hal tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kementerian Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ). Nyatanya dampak dari pemberian diskon tarif tersebut ternyata membuat keuangan perseroan merugi. Program diskon tarif tiket pesawat hingga 50 persen ini membuat Garuda merugi USD12juta.
"Tanggal 1-12 April kita diminta turun dengan kasih promosi sampai 35-50 persen, itu kan dalam rangka ulang tahun," kata Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah dalam rilisnya, Rabu (22/5).
Diungkapkan Pikri, Garuda sudah menyiapkan antisipasi jauh-jauh hari sebelum tarif batas atas (TBA) tiket pesawat diturunkan. Hanya saja untuk besaran berapa kerugian dengan diturunkannya TBA masih belum diketahui dampaknya. "Nah kita rugi USD12 juta selama 12 hari itu, memang dampaknya besar," ulasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, Garuda Indonesia pernah diminta Kementerian Perhubungan untuk menurunkan harga tiket di kisaran 35 persen dari TBA. Dengan menerapkan hal itu, Garuda mengalami kerugian. "ltu potensi lost USD18 juta per satu bulan. Itu karena yang minta Kemenhub hingga 35 persen," imbuhnya.
Kemudian, Ianjut Askhara, dengan penurunan TBA saat ini hingga 16 persen, Garuda menghitung masih belum ada pengurangan. "April lost tidak ada pengurangan komponen biaya," sebutnya.
(Marjudin)

Sumber : admin