Progres Kesepakatan Plafon Utang AS Bayangi Pasar, Logam Kuning Tertekan
Wednesday, May 31, 2023       12:59 WIB

Ipotnews - Harga emas berada di jalur untuk mencatat penurunan bulanan, Rabu, karena progres dalam kesepakatan plafon utang Amerika dan ekspektasi Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan suku bunga semakin memperkuat dolar dan mengikis status safe-haven logam kuning.
Legislasi yang didorong oleh Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy untuk mengangkat pagu utang USD31,4 triliun dan mencapai pemotongan belanja federal yang baru melewati rintangan penting, maju ke DPR untuk dibahas dan dilakukan pemungutan suara Rabu.
Harga emas di pasar spot turun tipis 0,02% menjadi USD1.958,96 per ons, pada pukul 12.38 WIB, dan merosot 1,5% sejauh bulan ini, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Rabu (31/5).
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat naik 0,03% menjadi USD1.977,70 per ons.
"Penurunan imbal hasil US Treasury tadi malam memungkinkan harga emas mempertahankan support di level USD1.940 untuk saat ini," kata Yeap Jun Rong, analis IG.
"Tetapi pemantulan intermiten sejak awal Mei ternyata berumur pendek, yang meningkatkan kemungkinan bahwa itu juga bisa sama kali ini."
Harga emas merosot dari rekor tertinggi baru-baru ini yang dicapai pada awal Mei.
Sementara itu, Indeks Dolar (Indeks DXY) bertahan kuat, mengimbangi dukungan dari penurunan imbal hasil US Treasury 10 tahun.
Trader Fed funds futures sekarang melihat bank sentral lebih cenderung menaikkan suku bunga bulan depan daripada membiarkannya tidak berubah, karena data ekonomi mengalahkan ekspektasi dan anggota parlemen tampaknya mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang.
Suku bunga yang lebih tinggi menumpulkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil. Dan sampai ekspektasi suku bunga berbalik, kenaikan harga emas bakal tertahan, tambah Jun Rong.
Di tempat lain, aktivitas pabrik China, konsumen emas terbesar, menyusut lebih cepat dari ekspektasi sepanjang Mei, menambah tekanan bagi perumus kebijakan untuk menopang pemulihan ekonomi yang tidak merata.
Perak spot turun 0,1% menjadi USD23,18 per ons, platinum melemah 0,1% menjadi USD1.012,62, sementara paladium melonjak 1% menjadi USD1.414,27 - semuanya bersiap untuk mencetak penurunan bulanan. (ef)

Sumber : Admin