Prospek Stimulus Fiskal USA Masih Ruwet, Rupiah Berpotensi Lengser
Tuesday, October 27, 2020       09:59 WIB

Ipotnews - Gedung Putih memberikan sinyal pengesahan RUU stimulus fiskal sulit terwujud sebelum pilpres Amerika Serikat. Kondisi ini menjadi sentimen negatif bagi aset-aset berisiko dan diprediksi membuat kurs rupiah terhadap dolar AS melemah hari ini.
Mengutip data Bloomberg, Selasa (27/10) pukul 09.25 WIB, kurs rupiah diperdagangkan pada level Rp14.650 per dolar AS. Posisi tersebut sama persis dengan posisi penutupan perdagangan pasar spot pada Senin sore kemarin (26/10).
Analis PT Monex Investindo Futures, Faisyal, mengatakan tadi malam, penasehat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow, mengakui pembicaraan negosiasi stimulus fiskal masih berlansung. Namun proses ini membutuhkan waktu lebih banyak lagi untuk mencapai kompromi. "Semalam Larry mengakui sulit pengesahan RUU stimulus fiskal sebelum pilpres 3 November," kata Faisyal saat dihubungi Ipotnews, Selasa.
Faisyal mengatakan pelaku pasar kini cenderung menahan diri dan menanti hasil pilpres AS. Ekspektasi pelaku pasar adalah Joe Biden memenangkan pilpres sehingga kepastian realisasi stimulus fiskal yang besar lebih kuat. Hubungan AS dengan China juga diperkirakan menjadi lebih baik.
"Tapi kan hasilnya belum ada. Pasar sekarang cenderung wait and see," ujar Faisyal.
Faktor lain yang juga menekan rupiah adalah perkembangan virus corona di dunia yang masih terus membesar. Per Selasa, 27 Oktober 2020 pun terdapat kasus positif Covid-19 mencapai 43.741.608 orang di seluruh dunia, dikutip dari laman World O Meters.
Data menunjukkan bahwa pasien yang meninggal karena virus corona total terdapat 1.163.600 orang atau 3%. Angka tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan pasien yang berhasil sembuh yakni sebanyak 32.125.184 orang atau 97%. Di seluruh dunia, terdapat 217 negara yang memiliki kasus Covid-19 dengan angka tertinggi dilaporkan oleh Amerika Serikat (AS) selama beberapa bulan terakhir.
"Oleh sebab itulah kurs rupiah diperkiran sideways, bahkan bisa jadi melemah tipis. Perkiraan di kisaran Rp14.645 - Rp14.780 per dolar AS," tutup Faisyal.
(Adhitya)

Sumber : Admin

berita terbaru
Wednesday, May 01, 2024 - 17:29 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of LCKM
Wednesday, May 01, 2024 - 17:24 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of LAJU
Wednesday, May 01, 2024 - 17:12 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MLIA
Wednesday, May 01, 2024 - 17:07 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MKTR
Wednesday, May 01, 2024 - 17:03 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MGRO
Wednesday, May 01, 2024 - 16:59 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of META
Wednesday, May 01, 2024 - 16:55 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of RUIS
Wednesday, May 01, 2024 - 16:52 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of RODA
Wednesday, May 01, 2024 - 16:49 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PRIM
Wednesday, May 01, 2024 - 16:46 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of GOOD