Prospek Menjanjikan, INOV Optimis Penjualan Dan Ekspor Re-PSF Akan Lebih Baik Tahun Ini
Friday, February 23, 2024       16:36 WIB

Ipotnews - PT Inocycle Technology Group Tbk (), perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia optimis tahun 2024 penjualan dan ekspor produk Re-PSF meningkat.
Direktur , Victor Choi mengatakan Re-PSF (Recycled Polyester Staple Fiber) merupakan serat sintetis dari sampah botol PET daur ulang yang digunakan untuk isian boneka, jaket, sepatu, dan lainnya.
Menilik kinerja penjualan ekspor Re-PSF perseroan tahun lalu sampai dengan kuartal III 2023 berkontribusi sekitar 73 persen dari total penjualan. Sementara kinerja ekspornya naik signifikan sebesar 25 persen secara kuartalan.
Victor optimis penjualan dan ekspor produk Re-PSF akan meningkat lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan produk tersebut yang banyak digunakan dalam memproduksi barang perlengkapan tidur.
"Pertumbuhan permintaan Re-PSF sebagai bahan baku produksi adalah salah satu alasan terbesar kami untuk berfokus pada pasar ekspor. Masih ada potensi pertumbuhan lagi di tahun ini, berdasarkan proyeksi pertumbuhan untuk 2024," ujar Victor dalam keterangannya, Jumat (23/2).
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 memang tetap optimistis. Lembaga riset Danareksa Sekuritas memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5,16 persen (yoy) pada kuartal I 2024, meningkat dari pertumbuhan 5,04 persen (yoy) pada kuartal IV 2023 dengan didorong peningkatan konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah.
Sementara ekspor diperkirakan akan tumbuh terbatas sebesar 1,70 persen (yoy) pada kuartal I 2024 atau lebih tinggi dari pertumbuhan 1,64 persen (yoy) pada kuartal IV 2023 yang disebabkan oleh permintaan yang diperkirakan masih positif dari Tiongkok dan negara-negara berkembang lainnya.
Dengan melihat proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional serta kinerja ekspor tersebut, manajemen optimis permintaan terhadap bahan baku utama untuk memproduksi Re-PSF juga akan tumbuh. Saat ini telah mengoperasikan fasilitas pencucian (washing facilities) di 5 kota, seperti Solo, Mojokerto, Medan, Makassar, dan Subang. Sedangkan pabrik re-PSF tersebar di 4 kota yaitu Tangerang, Solo, Mojokerto, dan Medan.
"Kami juga menggencarkan ekspansi dan gerakan-gerakan sosial lainnya untuk mengatasi masalah sampah. Misalnya dengan menggandeng UMKM dan pegiat industri kreatif di Indonesia untuk menciptakan produk-produk upcycle yang terbuat dari 100 persen sampah botol plastik yang telah kami daur ulang," pungkasnya. (Marjudin)

Sumber : admin