Ipotnews - Prospek keterlibatan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/Telkom (

TLKM

) untuk mendukung aplikasi transportasi online yang diinisiasi pemerintah dinilai hanya memberi sentimen positif tipis bagi perseroan, namun dampak sebenarnya baru bisa dilihat setelah bentuk dukungan Telkom jelas.
Seperti diberitakan, Kementerian Perhubungan berencana mengembangkan aplikasi transportasi online bersama

TLKM

. Saat ini, pemerintah mengaku tengah mempelajari manajemen transportasi di Korea Selatan.
Pihak

TLKM

pun sudah menyatakan akan mendukung kerjasama dengan Kementerian Perhubungan ini, khususnya dengan Ditjen Perhubungan Darat. Namun, Telkom sendiri belum bisa memberi detail bentuk kerjasama, seperti konsep, fitur, maupun platform yang akan dikembangkan.
"Mungkin kerjasama ini bisa memberi sedikit sentimen positif ke

TLKM

, dengan masuk ke bisnis transportasi online yang sedang berkembang di Indonesia. Kami akan terus memonitor prospek kerjasama ini," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Rabu (19/9).
Saham

TLKM

(Hold, TP Rp3,700) saat ini diperdagangkan pada EV/EBITDA 2019 sebesar 9 kali (disesuaikan dengan kepemilikan di Telkomsel) dan rasio utang terhadap saham (P/E) 2019 di angka 19 kali.

Sumber : admin