Ipotnews - Proyeksi IMF bahwa pertumbuhan ekonomi global 2024 dan 2025 tetap stabil 3,2%, menjadi sentimen positif yang membuat kurs rupiah menguat terbatas terhadap dolar Amerika Serikat pada siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Kamis (18/4) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.185 per dolar AS, menguat 35 poin atau 0,21% dibandingkan Rabu sore (17/4) di level Rp16.220 per dolar AS.
Analisis pasar uang, Lukman Leong, mengatakan bahwa Dana Moneter Internasional (IMF) kemarin memperkirakan perekonomian global akan mengalami pertumbuhan yang lambat namun stabil pada 2024. "Ini sedikit membantu bagi rupiah setelah selama beberapa hari ini terdepresiasi terhadap dolar," kata Lukman saat dihubungi oleh Ipotnews siang ini.
Dalam proyeksi World Economic Outlook (WEO) edisi April 2024, IMF memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil global mencapai 3,2% untuk tahun 2024 dan 2025, angka yang sama dengan 2023.
Perkiraan tahun 2024 tersebut direvisi naik 0,1 poin persentase dari perkiraan World Economic Outlook sebelumnya pada Januari 2024. Revisi ini sebagian besar didorong oleh revisi naik yang signifikan dalam prospek ekonomi AS.
IMF mengatakan pertumbuhan global akan dipengaruhi oleh kekuatan ekonomi AS yang melewati tantangan dari inflasi yang masih tinggi, permintaan yang lemah di China dan Eropa, serta dampak perang di Ukraina dan Gaza.
"Ekonomi global terus menunjukkan ketahanan yang luar biasa dengan pertumbuhan yang stabil dan inflasi yang menurun, tetapi banyak tantangan masih ada di depan mata," kata kepala ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas seperti dikutip Reuters, Rabu (17/4).
Lukman juga melihat hari ini indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi AS mulai menurun. "Ini wajar saja karena aksi profit taking para investor setelah beberapa hari ini menguat signifikan," pungkas Lukman.
(Adhitya)

Sumber : admin