Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.525 per dolar AS pada perdagangan pasar spot, Kamis (8/7) sore. Posisi ini melemah 0,29 persen dari Rp14.483 pada Rabu (7/7) sore.
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.548 per dolar AS atau melemah dari Rp14.500 per dolar AS pada perdagangan hari sebelumnya.
Sore ini, mayoritas mata uang Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Hanya Yen Jepang yang terpantau menguat 0,74 persen. Sisanya, dolar Singapura melemah 0,22 persen, dolar Taiwan melemah 0,18 persen, won Korea melemah 0,61 persen, dan peso Filipina melemah 0,18 persen.
Kemudian, rupee India melemah 0,18 persen, yuan China melemah 0,15 persen, ringgit Malaysia melemah 0,48 persen, dan bath Thailand melemah 0,41 persen. Sementara itu, mata uang utama negara maju bergerak menguat terhadap dolar.
Poundsterling Inggris menguat 0,12 persen, dolar Australia menguat 0,67 persen dan franc Swiss menguat 0,86 persen. Hanya dolar Kanada yang melemah 0,67 persen. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga bulan terakhir terhadap mata uang utama pada hari ini.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga bulan terakhir terhadap mata uang utama pada hari ini.
Hal itu disebabkan setelah risalah pertemuan kebijakan The Federal Reserve mengkonfirmasi bahwa bank sentral AS itu bergerak menuju pengurangan pembelian asetnya.
Sementara dari internet, sentimen negatif yang menekan rupiah adalah penetapan status RI yang turun menjadi negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income) oleh Bank Dunia.
"Artinya Indonesia turun satu kasta setelah 2019 lalu Indonesia berperingkat sebagai negara berpendapatan menengah ke atas (upper middle income)," jelas Ibrahim.

Sumber : CNNINDONESIA.COM