Ipotnews - PT Cikarang Listrindo Tbk (

POWR

) berencana menerbitkan surat utang (notes) maksimal USD500 juta bertenor sepuluh tahun. Perolehan dananya akan digunakan untuk melunasi Notes 2026.
Berdasarkan keterbukaan informasi

POWR

yang dikutip Kamis (10/10), emiten infrastruktur kelistrikan ini berencana menerbitkan notes yang baru dengan tingkat bunga 7 persen per tahun, sebagai upaya peningkatan likuiditas perseroan dan mendukung kebutuhan pembiayaan umum.
Manajemen

POWR

menyampaikan, perolehan likuiditas itu akan dimanfaatkan oleh perusahaan di bawah kendali PT Udinda Wahanatama ini untuk melunasi utang pada Notes 2026 yang memiliki tingkat bunga 4,95 persen.
Selain Udinda Wahanatama,

POWR

juga memiliki dua pengendali lainnya, yakni PT Brasali Industri Pratama dan PT Pentakencana Pakarperdana. "Penerbitan notes dilakukan secara langsung oleh perseroan dan ditujukan kepada pihak yang tidak terafiliasi dengan perseroan".
Seperti diketahui, anak usaha

POWR

, yaitu Listrindo Capital BV selaku penerbit Notes 2026 telah mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya atas Notes 2026 kepada perseroan pada 25 September 2019. Adapun nilai emisi Notes 2026 sebesar USD550 juta yang diterbitkan pada 14 September 2016.
Lebih lanjut manajemen Cikarang Listrindo menyebutkan, penerbitan notes dan pelunasan Notes 2026 akan tergantung pada kondisi pasar. Sebagai informasi, Notes 2026 masih memiliki jangka waktu hingga tahun 2026. Hingga saat ini

POWR

sudah melakukan buyback atas Notes 2026 senilai USD50 juta.
Penerbitan notes yang baru oleh

POWR

akan dilakukan melalui penawaran internasional kepada lembaga atau investor lain di luar wilayah Indonesia yang bersifat terbatas dan dicatatkan di bursa Efek Singapura, yakni Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST).
(Budi)

Sumber : admin