Rekor! Harga Emas Antam Hari Ini Tertinggi Sepanjang Masa
Friday, March 24, 2023       09:41 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia- Harga emas Antam () pada hari ini, Jumat (24/3/23) kembali mencetak sejarah rekor tertinggi sepanjang masa. Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam ukuran 1-gram terbang di Rp. 1.096.000 per batang.
Harga emas Antamhari ini naik Rp 9.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Kenaikan harga emas Antam sejalan dengan penguatan emas dunia yang naik dan bahkan diprediksi akan tembus $2.500 per troy ons.
Rekor baru harga emas Antamini hanya berselisih empat hari dari rekor baru sebelumnya.
Sebagai catatan, harga tertinggi emas Antam kembali dicatat pekan lalu (19/03/23) menembus angka Rp 1.088.000. Sebelumnya rekor terdahulu dicapai pada 7 Agustus 2020 lalu yang menembus Rp 1.065.000 per gram.
Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga menguat dan ditetapkan sebesar Rp 985 ribu per gram, naik Rp 9.000 dari perdagangan sebelumnya.
Harga emas Antam yang diperjual-belikan beragam dari segi ukurannya. Agar lebih jelasnya, simak data harga emas hari ini.
Harga emas terbang sejak pekan lalu setelah Amerika Serikat (AS) guncang karena kolapsnya tiga bank yakni Silvergate Bank, Signature Bank, dan Silicon Valley Bank (WVB).
Sejumlah analis kini mulai meramal seberapa emas akan berlari kencang. Faktor utama ada pada arah kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed)
AnalisCMC Markets, Tina Teng, memperkirakan emas bisa menembus hingga level US$ 2.500-2.600 dalam waktu dekat.
"Begitu The Fed melakukan pivot terhadap kebijakan suku bunganya maka emas akan terus melambung karena dolar AS akan tertekan," tutur Teng, dikutip dari  CNBC International. 
Setelah krisis perbankan AS, banyak yang memperkirakan The Fed akan melakukan pivot atau berbalik arah terhadap kebijakannya yakni dengan menurunkan suku bunga.
Namun, The Fed tetap menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada Rabu waktu AS (22/3/2023).
Pada perdagangan Senin (20/3/2023) pukul 14:26 WIB, harga emas menembus US$ 2.007,69 per ton atau terbang 1%.
Ini adalah kali pertama emas menembus level US$ 2.000 sejak 7 Maret 2022 atau beberapa hari setelah perang Rusia-Ukraina meletus akhir Februari 2022.
Rekor harga tertinggi emas masih tercatat pada awal Agustus lalu yang menembus US$ 2.075 per troy ons.
Setelah rekor, harga emas jeblok pada tahun lalu karena kebijakan ketat hawkish .Harga emas masih tertolong oleh besarnya pembelian bank sentral.
Pada 2022 lalu, bank sentral membeli emas sebanyak 1.136 ton uang merupakan rekor tertinggi dalam 11 tahun.
"Pembelian emas oleh bank sentral akan menjaga harga emas tetap naik dalam jangka panjang," tutur Randy Smallwood dari Wheaton Precious Metals, kepada  CNBC International. 
Proyeksi lonjakan harga emas juga disampaikanFitch Solutions. Lembaga rating tersebut memprakirakan harga emas akan segera menyentuh US$ 2.075 pada minggu-minggu mendatang.
Analis OANDA, Craig Erlam, sepakat dengan proyeksi Fitch.
"Sangat terbuka kemungkinannya emas akan terus menguat ke depan. Bintang-bintang di langit pun sepertinya mendukung penguatan emas. Kapan emas akan menembus rekor baru sepertinya tinggal menunggu waktu," tutur Erlam.
Menurutnya, Fed harus memilih antara melanjutkan kebijakan hawkish untuk menghindari resesi atau melunak.Keduanya akan berdampak positif ke emas karena membuat emas makin diburu.
"The Fed harus memilih antara mencegah inflasi tinggi atau resesi. Keduanya positif bagus emas. Harga emas bisa menguat ke US$ 2.200 per troy ons," tuturNicky Shiels, analis dari MKS Pamp.
Kebijakan moneter yang dovish atau longgar akan membuat dolar AS melemah dan yield surat utang pemerintah AS turun.
Kondisi ini tentu menjadi hal yang bagus bagi pergerakan emas. Dolar AS yang melemah akan membuat emas semakin terjangkau karena lebih murah.
Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga bisa lebih bersaing dengan surat utang pemerintah AS.
(mae/mae)

Sumber : www.cnbcindonesia.com