Rencana Barter Komoditas dengan Pesawat Sukhoi-Rusia Mandeg
Wednesday, June 12, 2019       18:50 WIB

Ipotnews - Inisiasi pemerintah untuk membeli pesawat Sukhoi SU-35 dari Rusia dengan cara barter menggunakan komoditas andalan nasional seperti jalan di tempat.
Rencana pengadaan pesawat tempur dengan cara barter ini masih tidak jelas pelaksanaannya. Bahkan tim khusus untuk memetakan dan membahas secara detail rencana kerjasama tersebut belum terbentuk.
"Rusia belum mau berunding untuk komiditi apa saja. Bukan belum mau, tapi mau membuat  working group  untuk (menentukan) komoditi apa saja yang dibutuhkan Rusia," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan di Kementerian Perdagangan, Rabu (12/6).
Oke menyebutkan, pihaknya menunggu kelanjutan dan keseriusan dari Kementerian Pertahanan RI untuk mencapai kesepakatan dengan Rusia. "Intinya menunggu Kemenhan kapan akan dilaksanakan pembahasan imbal beli dengan pihak Rusia," ujarnya.
Menurutnya, pembentukan tim  working group  penting dilakukan untuk memastikan jenis komoditas apa yang dibutuhkan Rusia dan juga jumlahnya. Dengan begitu pemerintah Indonesia dapat berhitung untuk menyepadankan dengan kisaran harga Sukhoi.
"Jadi akan dibentuk grup pihak Rusia dengan kita karena kan mekanisme imbal beli harus disusun," ujarnya. (Marjudin)

Sumber : Admin

berita terbaru