Jakarta-- Emiten properti, PT Repower Asia Indonesia Tbk (

REAL

) optimistis pasar properti akan bangkit pada tahun 2021 setelah melemah akibat pandemi COVID-19.
"Kami optimistis pasar properti bangkit pada 2021 seiring dengan sejumlah indikator makro ekonomi dan penanganan COVID-19 yang cukup baik oleh pemerintah dengan menghadirkan vaksin," kata Direktur Utama

REAL

Aulia Firdaus dalam paparan publik virtual, Selasa (15/12).
Ditambahkan, turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia juga ikut mempengaruhi geliat industri properti di tahun depan. Selain itu, lahirnya Undang Undang Cipta Kerja juga ikut menambah optimisme dunia usaha.
Gairah tersebut menguat bila melihat data publikasi dari Building Construction and Infrastructure (BCI Asia) yang menyatakan bahwa pada 2021, nilai konstruksi kategori residensial melonjak 48,71% menjadi Rp52,46 triliun dibandingkan tahun 2020.
Lalu, data itu juga menyebutkan bahwa Jabodetabek memberikan kontribusi terbesar dengan nilai Rp27,76 triliun atau 53% dari total proyek konstruksi residensial.
"Perseroan optimistis terus melanjutkan proyek-proyek di Jabodetabek, terutama proyek residensial tapak. Tahun 2021, kami menyiapkan belanja modal (Capex) senilai Rp64,05 miliar," terangnya.
Optimisme Repower tercermin dari target marketing sales 2021 yang mencapai Rp 147,96 miliar.
"Marketing sales terbesar kami targetkan dari proyek rumah tapak Botanical Puri Asri yakni sebesar Rp121,33 miliar," tuturnya.
Dalam mencapai target tersebut, Repower menerapkan sejumlah strategi marketing yakni kebijakan efisiensi dan meningkat pemasaran melalui media online. Lalu, memperluas jangkauan radius market dan menjalin kerja sama luas dengan perbankan.
Adapun saat ini Repower memiliki tiga proyek berjalan yaitu Botanical Puri Asri (Depok), Green Botanical Garden (Jakarta Selatan), dan Pejaten Office Park (Jakarta Selatan). Sedangkan proyek dalam pengembangan terdiri atas apartemen di Bekasi Timur, apartemen di Tangerang, apartemen di Pasar Minggu, dan townhouse di Pondok Cabe.

Sumber : IMQ21.COM