Resmi Akuisisi Pinehill Rp 45 T, ke Mana Arah Saham Indofood?
Tuesday, May 26, 2020       09:48 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah didengungkan sejak Februari 2020, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk () akhirnya meneken perjanjian jual beli bersyarat dengan Pinehill Corpora Limited dan Steele Lake. Nilai transaksi yang diteken pada Jumat 22 Mei saat libur Lebaran itu mencapai US$ 2,99 miliar atau sekitar Rp 44,55 triliun (asumsi kurs Rp 14.900/US$).
Objek transaksi adalah  pertama , seluruh saham Pinehill Company Limited yang dimiliki oleh Pinehill Corpora, yaitu sebanyak 70.828.180 saham yang merupakan 51% dari total saham yang telah diterbitkan PinehillCompany.
 Kedua , seluruh saham Pinehill Company Limitedyang dimiliki oleh Steele Lake, yaitu sebanyak 68.050.408 saham atau 49% dari total saham yang telah diterbitkan olehPinehill Company.
Secara rinci, berdasarkan perjanjian tersebut yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI),Pinehill Corpora dan Steele Lake atau para penjualsetuju dengan syarat untuk menjual dan mengalihkan seluruh saham yang telah diterbitkan oleh PinehillCompany yang saat ini mempunyai penyertaan saham dalam anak perusahaan yang dikonsolidasikan.
Berapa penyertaan saham PinehillCompany yakni59% saham PinehillArabia Food Limited, perseroan yang didirikan diKerajaan Saudi Arabia, yang kegiatan usaha utamanya yakni di bisnis industri manufaktur mi instan di Kerajaan Saudi Arabia.
Lalu 100% saham Platinum Stream Profits Limited, perseroan yang didirikan diBVI(British Virgin Island) dan bergerak di bidang investasi. Saat ini Platinum juga memiliki penyertaan sebesar 48,99% saham DufilPrima Foods Plc,perseroan terbatas terbuka diFederal Republik Nigeria. Bisnis utamanya dibidang industri manufaktur mi instan Republik Nigeria dan Republik Ghana.
Berikutnya,59% saham Salim WazaranGroup Limited,perseroan yang didirikan dan berdiri berdasarkan hukum negara BVI, yang bergerak di bidang investasi.
Saat ini Salim Wazaran memiliki penyertaan baik langsung maupun tidak langsung paling sedikit sekitar 80% saham dalam anak perusahaan yang dikonsolidasikan, semuanya di bisnis manufaktur dan distribusi mi instan di masing-masing jurisdiksi, yaitu Republik Mesir, Republik Kenya, Kerajaan Maroko dan Republik Serbia.
Kemudian,59% saham Salim WazaranGidaSanayiVe YatirimAnonim Sirketi,perusahaan  joint stock  yang didirikan dan berdiri berdasarkan hukum negara Republik Turki. Perusahaan ini bergerak di bidang investasi yang saat ini memiliki penyertaan sebanyak 80% saham AdkoturkGidaSanayiVe TicaretLimited Sirketi, perusahaan di Turki, yang kegiatan usaha dibidang industri manufaktur mi instan di Republik Turki.
AdapunPinehill Corpora masih terafiliasi dengan karena merupakan konsorsium di manaAnthoni Salim memiliki penyertaan secara tidak langsung sekitar sebesar 49% saham Pinehill Corpora.
Selain itu, kerabatAnthoni Salim juga memiliki penyertaaan secara tidak langsung 8,3% diPinehill Corpora,sisanya 42,7% saham Pinehill Corpora dimiliki oleh pihak ketiga independen.
Sementara itu,Steele Lake dimiliki secara tidak langsung oleh ASM Telok Ayer Fund, reksa dana  discretionary  yang dikelola dan dikendalikan oleh Argyle Street Management Limited (ASM). ASM didirikan pada 2002 dan berpusat di Hong Kong. ASM adalah pengelola aset yang memiliki lisensi dari the Securities and Futures Commision of Hong Kong dan beroperasi di Asia Tenggara dan Republik Rakyat Tiongkok.
Mekanisme pembayaran kepada PinehillCorporayaknipembayaran sebesar US$ 1,19 miliar akan dibayar pada tanggal penyelesaian rencana transaksi.
Kemudian, pembayaran sebesar US$ 331,50 juta akan ditahan oleh perseroan dan baru akan dibayar oleh kepada Pinehill Corpora, dengan tergantung pada ketentuan mengenai penyesuaian harga pembelian, pada 30 April 2022 atau tanggal lain setelah penyesuaian harga pembelian ditentukan secara definitif.
Adapun pembayaran untuk saham yang dijual Steele Lake, pembayaran sebesar US$ 1,15 miliar akan dibayar pada tanggal penyelesaian rencana transaksi.
Sementara pembayaran sebesar US$ 318,50 juta akan ditahan oleh dan baru akan dibayar oleh kepada Steele Lake; dengan tergantung pada ketentuan mengenai penyesuaian harga pembelian, pada 30 April 2022 atau tanggal lain setelah penyesuaian harga pembelian ditentukan secara definitif.
Penyelesaian rencana transaksi akan dilakukan pada tanggal yang jatuh pada 5 hari kerja setelah tanggal di mana semua persyaratan rencana transaksi dipenuhi atau diabaikan.
Gideon A. Putro,Corporate Secretary mengatakan harga pembelian sebesar US$ 2,99 milairituditentukan berdasarkan negosiasi yang wajar ( arm's length ) antara perseroan dengan para penjual dengan ketentuan komersial yang wajar.
" akan membayar akuisisi sebesar US$ 300 juta dengan dana kas internal yang dihasilkan dari kegiatan usaha. Sisanya, akan dibiayai dari fasilitas pinjaman dari lembaga perbankan," katanya dalam keterbukaan informasi.
Alasan pembelian ini di antaranya Pinehill Company bergerak di bidang pembuatan dan penjualan mie instan, terutama di 8 negara dengan merk "Indomie". Dalam urutan kepentingan, pasar utama dari Pinehill Company adalah Saudi Arabia, Nigeria, Mesir, Turki, Serbia, Ghana, Maroko dan Kenya, dengan total jumlah populasi sekitar 550 juta penduduk.
"Selain ituPinehill Company Limited memiliki 12 pabrik dengan total jumlah kapasitas produksi 10 milyar bungkus. Pasar tujuan dari Pinehill Company Limited saat ini masih pada tahap awal pertumbuhan baik dalam segi volume penjualan dan tingkat keuntungan," kata Gideon.
Dari sisi kinerja, penjualan Pinehill Company pada 2019 adalah US$ 533,5 juta dan laba sebelum pajak sebesar US$ 125,0 juta. Per 31 Desember 2019, total nilai ekuitas konsolidasi dari Pinehill Company sebesar US$ 246,3 juta, Kas dan setara kas berjumlah US$ 67,5 juta, dan tidak memiliki pinjaman bank.
"Dengan fasilitas produksi mi instan dan jaringan distribusi PinehillCompany yang ekstensif di negara Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara akan memberikan platform yang langsung tersedia dan penting bagi kamiuntuk mendistribusikan dan bahkan memproduksi beragam produk konsumen bermerk yang saat ini diproduksi dan didistribusikan di Indonesia, di pasar Pinehillyang berkembang pesat," jelasnya.
Tak hanya itu, pasar Pinehill Company, yang meliputi total populasi lebih dari tiga kali total populasi Indonesia merupakan pasar yang berkembang sangat pesat.
"Dengan konsumsi per kapita rata-rata mi  instant  yang masih sangat rendah, dan pertumbuhan yang pesat di pasar tersebut diharapkan terus berlanjut di masa yang akan datang maka pengambil-alihan Grup Target diharapkan memberikan kontribusi yang tinggi bagi pertumbuhan kamidi masa depan," katanya.
Dari sisi harga saham, berdasarkan data BEI, saham terakhir diperdagangkan pada Rabu (20/5/2020) di level Rp 9.600/saham atau ditutup melemah 3,03% dengan kapitalisasipasar Rp 111,95 triliun. Secara setahun terakhir harga saham anak usaha PTIndofoodSukses Makmur Tbk() ini naik hanya0,33%, sementara  year to date  minus 13,9%.
(tas/hps)

Sumber : cnbcindonesia.com

berita terbaru