Ipotnews - Risalah rapat The fed yang menguatkan tidak adanya kenaikan suku bunga acuan di tahun ini dan naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, nikel, emas serta batubara diprediksi akan memberikan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan.
" IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan rentang support di level 6.450 dan resistance di 6.510," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Kamis (11/4).
Pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat seiring dengan optimisme investor bahwa pada tahun ini tidak akan ada kenaikan suku bunga acuan seperti yang terungkap dalam risalah rapat The Fed pada pertengahan bulan lalu.
Dow Jones ditutup menguat +6 poin (-0,03%) pada level 26.157, S&P naik +10 poin (+0,35%) pada level 2.888 dan Nasdaq bertambah +54 poin (+0,69%) pada level 7.964. Sementara itu EIDO flat 0,00 poin (0,00%) pada level 26,37.
Pagi ini bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka melemah 6 poin (-0,05%) pada level Rp14.159.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1.

BBTN

(Buy, Support: Rp2.350, Resist: Rp2.470)
2.

AKRA

(Buy, Support: Rp4.325, Resist: Rp5.000)
3.

MEDC

(Buy, Support: Rp855, Resist: Rp885)
4.

INTP

(Buy, Support: Rp22.025, Resist :Rp22.975)

Sumber : admin