Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.362 per dolar AS pada Senin (20/3). Mata uang Garuda melemah 17 poin atau 0,11 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,36 persen, baht Thailand menguat 0,09 persen, peso Filipina menguat 0,11 persen, won Korea Selatan melemah 0,40 persen, dan yuan China melemah 0,03 persen.
Dolar Singapura menguat 0,05 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,02 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Begitu juga dengan mata uang utama negara maju yang bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,03 persen, poundsterling Inggris menguat 0,02 persen, dan franc Swiss melemah 0,08 persen.
Lalu, dolar Australia melemah 0,01 persen, dan dolar Kanada menguat 0,09 persen.
Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah berpotensi menguat pada pagi ini yang didorong oleh meredanya risiko di pasar global, seperti krisis keuangan perbankan AS setelah UBS membeli Credit Suisse.
"Rupiah diperkirakan akan menguat oleh hal yang sama, meredanya sentimen risk-off di pasar," ujar Lukman kepada CNNI ndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.300 per dolar AS - Rp15.450 per dolar AS.

Sumber : CNNINDONESIA.COM