Rupiah Loyo ke Rp15.355 Dipicu Penguatan Imbal Hasil Obligasi AS
Tuesday, March 07, 2023       09:59 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.355 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (7/3) pagi. Mata uang Garuda melemah 60 poin atau minus 0,39 persen dari posisi sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga bergerak di zona merah. Tercatat yuan China melemah 0,04 persen, peso Filipina minus 0,46 persen, dolar Singapura minus 0,04 persen, dan baht Thailand minus 0,21 persen.
won Korea Selatan dan yen Jepang masing-masing melemah 0,28 persen dan 0,13 persen. Sedangkan, rupee India menguat 0,06 persen dan dolar Hong Kong stagnan.
Sementara, mayoritas mata uang utama negara maju tampak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,03 persen, euro Eropa menguat 0,02 persen, dolar Kanada menguat 0,02 persen, dan dolar Australia menguat 0,1 persen. Adapun franc Swiss melemah 0,03 persen.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memprediksi rupiah melemah terhadap dolar AS hari ini. Hal ini terjadi seiring dengan naiknya imbal hasil obligasi AS.
"Sentimen di pasar juga cenderung risk off, dengan investor wait and see menjelang testimoni dua hari kepala Bank Sentral AS (The Fed) Powell di depan dewan," kata dia kepada CNNI ndonesia.com.
Dari domestik, investor menantikan data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan akan naik sedikit.
Lukman memproyeksi rupiah bergerak di kisaran Rp15.250 sampai Rp15.350 per dolar AS pada hari ini.

Sumber : CNNINDONESIA.COM