Rupiah Naik Tipis Versus Dolar, Seiring Meningkatnya Potensi Resesi AS
Tuesday, August 06, 2024       12:42 WIB

Ipotnews - Meningkatnya kekhawatiran pelaku pasar terhadap peluang terjadinya resesi di Amerika Serikat mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar siang ini.
Mengutip data  Bloomberg , Selasa (6/8) pukul 12.00 WIB, rupiah menguat tujuh poin atau 0,04% menjadi Rp16.182 per dolar AS, dibandingkan akhir perdagangan Senin (5/8), yakni Rp16.189.
Analis Riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Andreas Kristo Saragih, mengatakan dolar AS mengalami tekanan karena meningkatnya kekhawatiran terjadinya resesi di AS, setelah rilis data ketenagakerjaan, akhir pekan lalu.
"Investor juga khawatir Federal Reserve ketinggalan dalam memangkas suku bunga," kata Andreas dalam keterangan tertulis hari ini.
Pagi ini, Presiden Fed San Francisco, Mary Daly, mengatakan pasar tenaga kerja melemah dan mengindikasikan bank sentral harus mulai memangkas suku bunga dalam beberapa kuartal mendatang.
"Penyesuaian kebijakan akan diperlukan dalam beberapa kuartal mendatang," kata Daly.
"Kami sekarang telah mengonfirmasi bahwa pasar tenaga kerja melambat, dan sangat penting bagi kami untuk tidak membiarkannya melambat sehingga mengarah ke penurunan."
Seberapa besar the Fed harus memangkas dan kapan, dia menambahkan, "akan sangat bergantung pada informasi yang masuk." Daly menekankan bahwa dia masih melihat adanya kekuatan di pasar tenaga kerja. (Adhitya/ef)

Sumber : Admin