Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup melemah siang ini sebesar 0,12 persen menjadi 6.331 dari sesi pembukaan 6.346, Kamis (20/6). Indeks menyentuh level tertinggi 6.357 dan terendah 6.326 sepanjang perdagangan hari ini.
Sebanyak 167 emiten tercatat melemah, 192 emiten menguat dan 141 emiten stagnan. Lima sektor yang terkoreksi juga mendorong IHSG melemah, sementara lima sektor lainnya menguat. Pelemahan sektoral dipimpin oleh aneka industri yang terkoreksi 1,13 persen menjadi 1.304. Sementara penguatan sektoral terbesar adalah properti yang menguat 1,83 persen menjadi 500.
Sektor lain yang melemah yaitu konsumer sebesar 0,89 persen menjadi 2.441, manufaktur melemah 0,56 persen menjadi 1.509, keuangan terkoreksi 0,17 persen menjadi 1.290 dan sektor perdagangan melemah 0,47 persen menjadi 800. Kemudian sektor yang menguat yaitu infrastruktur 0,28 persen menjadi 1.201, industri dasar menguat 0,60 persen menjadi 763, perkebunan menguat 0,37 persen menjadi 1.412 dan sektor tambang 0,35 persen menjadi 1.621.
Kemudian untuk daftar emiten teraktif yaitu BBRI , POOL , ARMY , FIRE dan JSMR . Dari indeks Kompas100, deretan saham terkuat adalah INKP (15,29 persen), TKIM (8,13 persen), PTPP (4,98 persen), WTON (4,42 persen), dan ISAT (4 persen). Sementara untuk emiten yang stagnan nilai sahamnya adalah ICBP , ADRO , SSMS , SSIA dan PGAS .
Sedangkan deretan emiten yang menjadi top losser adalah MNCN (-8,89 persen), BMTR (-6,50 persen), SILO (-5,10 persen), INTP (-4,42 persen), dan BRPT (-3,66 persen). Dari statistik market investor asing dominan membeli saham (nett buy) senilai Rp105,69 miliar dengan volume370.422 lot.
Adapun daftar saham yang paling banyak diburu asing adalah BMRI , INDF , ADRO , ADHI dan BSDE .
(Marjudin)

Sumber : admin