Saham Apa Sih yang Bagus untuk Investasi atau Trading?
Thursday, April 05, 2018       17:49 WIB

Download PDF

Sering dengar kan pertanyaan di atas, hehehehe..
Banyak investor yang sudah belajar menganalisa saham, baik itu secara fundamental ataupun teknikal, tapi masih saja bingung atau ragu untuk memilih saham yang akan dibeli dan bertanya ke teman atau grup saham apa yang bagus untuk dibeli. Wajar sih. Memang, paling enak kalau bertanya dan dapat jawabannya.
Tapi apa yang orang lain rekomendasikan kadang tidak sesuai dengan kriteria kita. Lebih baik pilih sendiri saja saham-sahamnya dengan ilmu analisis yang kita punya. Sayang kan sudah belajar analisa, tapi gak kepakai.
Nah untuk memilih saham pun, tidak perlu satu-satu kita cek berdasarkan indikator tekniknal atau fundamentalnya. Kita bisa pakai fitur Stock Screener saja.
Apa sih Stock Screener itu? Makanan pokok makhluk mana tuh?
Stock Screener adalah salah satu fitur dari IndoPremier untuk filterisasi saham berdasarkan beberapa parameter analisis fundamental, analisis teknikal dan statistik pergerakan harga.

Misalkan kita ingin filter saham yang masuk ke dalam kriteria saham  first liner  atau  blue chip , cukup memasukkan pada kolom Market Cap >= 40 Trilyun. Selain itu, bisa juga menambahkan indikator fundamental yang lain seperti ROA (Return on Asset) dan ROE (Return on Equity).
Untuk filter berdasarkan statistik pergerakan harga, kita memilih penurunan atau kenaikan harga di periode tertentu. Misalnya, filter saham yang mengalami penurunan di atas 10% dalam 1 minggu, kita cukup pilih None Down 1 WK diganti menjadi Down 1WK >=10%
Atau untuk filter berdasarkan indikator teknikal, contoh  filtering  saham berdasarkan  moving average . Untuk kriterianya adalah Trend Bullish (EMA 5 >= EMA 20 >= EMA 60) dan Trend Bearish ( EMA 5 <= EMA 20 <= EMA 60).
Nah, bagi kamu yang ingin mencoba fitur  stock screener  ini, silakan  download   PDF     manual penggunaannya.

Sumber : IPOT