Sejak Awal Hingga Jeda Perdagangan, IHSG Tertekan di Zona Merah
Friday, November 01, 2019       13:10 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) kembali terpuruk pada akhir perdagangan sesi I, Jumat (1/11). Indeks melemah 0,38 persen menjadi 6.204. Sebanyak 244 emiten yang melemah mendorong IHSG terus tertekan sepanjang perdagangan hari ini.
Tercatat 125 emiten menguat dan 146 emiten stagnan. Kemudian sepanjang perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.228 dan terendah 6.203. Secara sektoral sebanyak sembilan sektor melemah dan hanya satu sektor yang menguat yaitu industri dasar dengan penguatan sebesar 1,29 persen menjadi 928. Sementara sektor yang memimpin pelemahan adalah sektor aneka industri sebesar 1,76 persen menjadi 1.206.
Dilanjutkan sektor konsumer melemah 0,27 persen menjadi 2.116, pertambangan melemah 1,15 persen menjadi 1.527, manufaktur melemah 0,02 persen menjadi 1.456, perkebunan melemah 1,47 persen menjadi 1.362, keuangan melemah 0,13 persen menjadi 1.277, properti melemah 0,98 persen menjadi 519, infrastruktur melemah 1,19 persen menjadi 1.165 dan perdagangan melemah 0,56 persen menjadi 797.
Deretan emiten yang paling aktif adalah dengan nilai transaksi sebesar Rp119,42 miliar, Rp51,37 miliar, Rp49,71 miliar, Rp32,75 miliar, dan Rp32,60 miliar. Kemudian dari Indeks Kompas100 deretan emiten yang menjadi top gainer adalah (7,14 persen), (4,95 persen), (4,07 persen), (3,74 persen), dan (3,63 persen).
Kemudian emiten yang stagnan nilai sahamnya hingga jeda perdagangan siang ini adalah , , , dan . Sementara emiten yang menjadi top loser adalah (-7,84 persen), (-7,10 persen), (-6,74 persen), (-5,45 persen), dan (-4,67 persen).
Dari market statistik, investor asing dominan melakukan pembelian dengan total pembelian nett sebesar Rp95,54 miliar dan volume 2,10 juta lot. Daftar saham yang paling banyak dijual oleh asing adalah , , , dan .
(Marjudin)

Sumber : admin