Selama Sepekan, Nilai Transaksi Harian di Bursa Naik 20,43 Persen Jadi Rp9,62 Triliun
Sunday, March 29, 2020       13:51 WIB

Ipotnews - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan atau periode 23-27 Maret 2020, mencatatkan kenaikan rata-rata nilai transaksi harian sebesar 20,43 persen.
"Data rata-rata nilai transaksi harian meningkat sebesar 20,43 persen menjadi Rp9,62 triliun dari Rp7,99 triliun pada pekan sebelumnya," kata Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono dalam siaran pers Bursa, Jakarta, Minggu (29/3).
Peningkatan data transaksi selama sepekan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian, sebesar 16,63 persen menjadi 8,52 miliar unit saham, dari 7,3 miliar unit saham pada periode sepekan sebelumnya.
"Tidak hanya itu, rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami kenaikan sebesar 64,93 persen atau sebanyak 678,85 ribu kali transaksi dari penutupan pekan lalu pada posisi 411,61 ribu kali transaksi," papar Aji.
Data positif tersebut, lanjut Aji, telah mendorong laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) selama sepekan yang mengalami kenaikan hingga 8,36 persen ke level 4.545 dari posisi per akhir pekan sebelumnya yang berada di level 4.194.
Nilai kapitalisasi pasar di BEI juga tercatat menguat. "Kapitalisasi pasar BEI selama periode 23-27 Maret 2020 menunjukkan kenaikan 8,36 persen atau sebesar Rp5.259,81 triliun, dari Rp4.854,05 triliun selama sepekan yang lalu," ucapnya.
Sementara itu, Aji menambahkan, pada perdagangan di akhir pekan ini (27/3), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp221,25 miliar, sedangkan sepanjang 2020 nilai jual bersih asing tercatat mencapai Rp9,95 triliun.
Di pasar obligasi, pada pekan ini, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk () menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV-2020 dengan nilai emisi sebesar 1,5 triliun. PT Fitch Ratings Indonesia memberi peringkat AA-idn pada obligasi tersebut.
Sepanjang 2020, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 13 emisi dari sebelas emiten dengan nilai mencapai Rp15,67 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 425 emisi dengan nilai nominal  outstanding  sebesar Rp441,56 tiliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 116 emiten.
Aji menambahkan, hingga akhir Maret 2020, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp2.812,62 triliun dan USD400 juta. Sedangkan, Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 12 emisi senilai Rp10,62 triliun. (Budi)

Sumber : Admin