Ipotnews - Kinerja keuangan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (

MIKA

) pada semester I 2019 cukup moncer. Tercatat pada periode tersebut total pendapatan emiten di sektor kesehatan ini meningkat 16 persen dibandingkan pada semester I 2018 (year on year/yoy).
Investor Relation

MIKA

, Aditya Widjaja, mengatakan pendapatan perseroan naik dari Rp1,36 triliun menjadi Rp1,58 triliun. Capain ini ditopang oleh pendapatan dari pasien rawat inap sebesar Rp996 miliar atau naik 16,6 persen yoy dan dari rawat jalan Rp588 miliar atau naik 15 persen.
"Ada beberapa faktor yang membuat meningkat, Januari-April 2019 ada wabah demam berdarah sehingga banyak pasien yang dirawat (total pasien di semester I 2019 sebanyak 1,38 juta orang)," kata Aditya dalam paparan publik live di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/8).
Lebih lanjut, untuk jumlah aset (unaudit) pada kurun waktu satu semester naik 6,29 persen dari Rp5,08 triliun di sepanjang tahun 2018 menjadi Rp5,40 triliun. Kemudian untuk EBITDA di periode yang sama naik 20,7 persen yoy dari Rp487 miliar menjadi Rp587 miliar. Sementara untuk EBITDA dan biaya sewa dan bagi hasil juga naik 20,6 persen dari Rp489 miliar menjadi Rp590 miliar. Untuk laba bersih tercatat naik 16,3 persen dari Rp341 miliar menjadi Rp397 miliar dalam periode tersebut.
"Dari segi EBITDA pada first half tumbuh hampir 21 persen, kami targetkan bisa tumbuh 20 persen tahun ini. Memang sedikit lebih soft karena top line juga tumbuh lebih rendah. Ini proyeksi kami di 2019 full year," kata dia.(Marjudin)

Sumber : admin