Ipotnews - Sepanjang semester I-2020, PT Ciputra Development Tbk (

CTRA

) m
embukukan pendapatan pra-penjualan (marketing sales) Rp 2 triliun atau setara 29,85% dari target tahun ini yang ditetapkan Rp 6,7 triliun.
Menurut Direktur

CTRA

, Tulus Santoso, penjualan tersebut banyak ditopang oleh proyek-proyek yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.
Namun begitu, perolehan

CTRA

di semester I-2020 ini bila dibandingkan dengan semester satu tahun lalu mengalami penurunan sekitar Rp 400 miliar atau turun 16,67% dari Rp 2,4 triliun. Hal itu lantaran kondisi pasar properti memang cenderung lesu akibat adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ).
Tulus menjelaskan bahwa di kuartal II-2020 sebenarnya yang paling terpukul adalah segmen hotel dan mal yang menghasilkan pendapatan berulang (recurring income) sekitar 25%. Untuk itu,

CTRA

tetap fokus pada penjualan residensial.
Sedangkan di semester II-2020 ini, bersamaan dengan era kenormalan baru

CTRA

melihat pasar properti masih bisa tumbuh bila dibandingkan semester satu kemarin.
"Semester dua ini masih bisa tumbuh dibandingkan dengan semester I-2020 tetapi masih berat," jelasnya seperti dikutip KONTAN, Kamis (9/7).

CTRA

juga berencana melakukan revisi target kinerja di tahun ini, hanya saja manajemen masih akan melihat perkembangan pasar di era new normal sembari mencari peluang-peluang baru.
Sementara, untuk serapan belanja modal alias capital expenditure (capex) saat ini baru terserap kurang dari Rp 500 juta dari alokasi semula Rp 1,5 triliun. Perseroan memutuskan untuk melihat tren marketing sales untuk melanjutkan perkembangan. (winardi)

Sumber : CTRA