Sentimen Eksternal dan Harga Komoditas Negatif, Indo Premier: IHSG Lanjut Melemah
Tuesday, November 12, 2019       08:57 WIB

Ipotnews - Kekhawatiran investor seputar perang dagang antara AS-China setelah adanya bantahan dari Presiden AS Donald Trump terkait klaim China bahwa AS akan membatalkan beberapa tarif yang sudah dikenakan sebelumnya secara bertahap diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.
Sementara itu turunnya sejumlah harga komoditas yaitu minyak mentah, nikel, timah dan emas juga diprediksi akan menambah katalis negatif bagi indeks.
" IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan support di level 6.115 dan resistance di level 6.180," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Selasa (12/11).
Pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari WIB tadi di New York, indeks di bursa Wall Street ditutup bervariasi, tertekan pernyataan dari Donald Trump tersebut. Di sisi lain menguatnya saham Boeing (+4,5%) setelah adanya berita bahwa perseroan akan melanjutkan pengiriman pesawat 737 Max pada bulan depan menjadi katalis positif di pasar.
Dow Jones ditutup menguat tipis +10 poin (+0,04%) pada level 27.691, S&P500 berkurang -6 poin (-0,20%) pada level 3.087, Nasdaq turun -11 poin (-0,13%) pada level 8.464. EIDO ditutup melemah -0,19 poin (-0,76%) pada level 24,95.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat tipis +11 poin (+0,08%) pada level Rp14.056.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1. (Buy, Support: Rp3.950, Resist: Rp4.050)
2. (Buy, Support: Rp6.575, Resist: Rp6.725)
3. (Buy, Support: Rp1.150, Resist: Rp1.180)
4. (Buy, Support: Rp31.275, Resist: Rp31.675)

Sumber : admin