Ipotnews - Kekhawatiran investor terkait ketidakpastian pada kesepakatan dagang antara AS dan China setelah adanya laporan bahwa kedua negara kemungkinan tidak akan bertemu hingga bulan Desember diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Disisi lain, naiknya sejumlah harga komoditas seperti CPO, timah, emas diprediksi akan menjadi katalis positif di pasar.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 6.170 dan resistance di level 6.260," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Kamis (7/11).
Pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari WIB di New York, indeks di bursa Wall Street ditutup bervariasi. Kekhawatiran investor terkait ketidakpastian seputar perundingan dagang antara AS-China setelah adanya laporan bahwa kedua negara kemungkinan tidak akan bertemu untuk menandatangani kesepakatan dagang sampai dengan Desember menjadi faktor utama penggerak laju indeks.
Indeks Dow Jones terkoreksi -0,07 poin (0,00%) pada level 27.492, S&P500 bertambah +2 poin (+0,07%) pada level 3.076, Nasdaq turun -24 poin (-0,29%) pada level 8.410. EIDO ditutup melemah tipis -0,18 poin (-0,71%) pada level 25,30.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka menguat sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka melemah tipis -17 poin (-0,12%) pada level Rp14.040.
Berikut rekomendasi saham Indo Premier:
1.

GGRM

(Buy, Support: Rp53.375, Resist: Rp56.000)
2.

BSDE

(Buy, Support: Rp1.390, Resist: Rp1.440)
3.

LPPF

(Buy, Support: Rp3.550, Resist: Rp3.850)
4.

SMGR

(Buy, Support: Rp12.500, Resist: Rp12.800)

Sumber : admin