Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) akan ditopang sentimen positif terkait data penjualan eceran Februari 2019 yang dirilis hari ini, sehingga dalam jangka pendek indeks diprediksi mampu berbalik menguat.
Menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, sejauh ini pergerakan IHSG secara jangka panjang masih menunjukkan pola penguatan di tengah gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS maupun harga komoditas global.
"Rilis data perekonomian tentang penjualan ritel yang disinyalir akan terjadi peningkatan diharapkan dapat membantu mendorong kenaikan IHSG dalam jangka pendek," kata William, di Jakarta, Selasa (9/4).
Hari ini Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan Laporan Survei Penjualan Eceran Februari 2019. Januari tahun ini, hasil survei BI menunjukkan penjualan eceran bertumbuh 7,2 persen atau lebih dari Desember 2018 yang tercatat 7,7 persen (y-o-y).
Lebih lanjut dia menyatakan, IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 6.386, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada di posisi 6.585. "Hari ini IHSG berpotensi naik," ujar William.
 Nah , pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini yang akan ditopang oleh katalis positif terkait penjualan eceran, menurut William, bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi sebelas saham berikut:
1. PT Sri Rejeki Isman Tbk (

SRIL

)
2. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (

ROTI

)
3. PT Pakuwon Jati Tbk (

PWON

)
4. PT Total Bangun Persada Tbk (

TOTL

)
5. PT Summarecon Agung Tbk (

SMRA

)
6. PT Surya Citra Media Tbk (

SCMA

)
7. PT Gudang Garam Tbk (

GGRM

)
8. PT Bank Central Asia Tbk (

BBCA

)
9. PT Unilever Indonesia Tbk (

UNVR

)
10. PT Kalbe Farma Tbk (

KLBF

)
11. PT HM Sampoerna Tbk (

HMSP

). (Budi/ef)

Sumber : Admin