Ipotnews - Sentimen perang dagang, serta tekanan terhadap rupiah dan harga minyak, diyakini akan mengarahkan pergerakan IHSG hari Selasa (3/9) ini berlanjut di zona pelemahan.
" IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan support di level 6.245 dan resistance di level 6.330," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya pagi ini.
Tim Analis memaparkan alasan, berlanjutnya ketegangan dagang antara Amerika dan China seiring dengan diberlakukannya tarif impor antar kedua negara serta ketidakpastian akan berlangsungnya negosiasi dagang antara kedua belah pihak diprediksi masih akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu tertekannya nilai tukar rupiah serta harga minyak mentah juga diprediksi akan menambah katalis negatif di pasar.
Pada perdagangan Senin, bursa Wall Street libur dalam rangka memperingati hari Buruh, sementara itu indeks di bursa Eropa berakhir menguat ditopang oleh solidnya data manufaktur Eropa pada bulan Agustus yang tercatat naik +0,5 poin menjadi 47 dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya sebesar 46,5. Sementara itu anggota parlemen Inggris akan mengajukan undang-undangnya pada minggu ini untuk memblokir kemungkinan Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan. Indeks DAX ditutup menguat tipis +14 poin (+0,12%) pada level 11.953, CAC bertambah +12 poin (+0,23%) pada level 5.493 dan FTSE MIB membukukan kenaikan +129 poin (+0,61%) pada level 21.451.
Pagi ini, indeks di bursa Asia dibuka menguat sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka melemah -45 poin (-0,3%) pada level Rp14.235.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1.

ISAT

(Buy, Support: Rp3.620, Resist: Rp3.830)
2.

LSIP

(Buy, Support: Rp1.195, Resist: Rp1.240)
3.

TINS

(Buy, Support: Rp1.005, Resist: Rp1.215)
4.

ACES

(Buy, Support: Rp1.725, Resist : Rp1.825)

Sumber : admin