Sentimen dan Katalis Beda Arah, Indo Premier: IHSG Bakal Variatif Cenderung Menguat
Wednesday, January 15, 2020       09:01 WIB

Ipotnews - Kekhawatiran investor seiring dengan adanya laporan bahwa AS tetap akan mengenakan tarif terhadap barang asal China hingga berlangsungnya pilpres AS di bulan November 2020 diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu menguatnya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah dan timah diprediksi akan menjadi sentimen positif.
Dari dalam negeri, investor juga akan mencermati data neraca dagang pada bulan Desember yang menurut konsensus akan membukukan defisit sebesar USD0,47 miliar atau lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar USD1,33 miliar.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 6.300 dan resistance di level 6.350," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Rabu (15/1).
Pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari WIB tadi, indeks di bursa Wall Street ditutup bervariasi. Solidnya kinerja keuangan dari sejumlah emiten di kuartal IV/2019 seperti J.P. Morgan, Citi dan Delta menjadi sentimen positif di pasar.
Di sisi lain, kekhawatiran investor terkait negosiasi dagang AS-China setelah adanya berita bahwa AS tetap akan mengenakan tarif terhadap barang-barang asal China hingga pilpres AS di bulan November 2020 menjadi katalis negatif bagi indeks.
Dow Jones ditutup menguat tipis 32 poin (+0,11%) pada level 28.939, S&P500 terkoreksi 4 poin (-0,15%) pada level 3.283, Nasdaq berkurang 22 poin(-0,24%) pada level 9.251. EIDO ditutup melemah tipis 0,02 poin (-0,08%) pada level 26,37.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka melemah dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka melemah tipis -5 poin (-0,04%) pada level Rp13.685.
Berikut rekomendasi saham Indo Premier:
1. (Buy, Support: Rp1.640, Resist: Rp1.715)
2. (Buy, Support: Rp685, Resist: Rp740)
3. (Buy, Support: Rp790, Resist: Rp810)
4. (Buy, Support: Rp33.725, Resist: Rp34.975)

Sumber : admin