Sepanjang 2021, BRIS Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp3,03 Triliun
Friday, January 28, 2022       16:47 WIB

Ipotnews - PT Bank Syariah Indonesia Tbk () mampu mencatatkan perolehan laba bersih di 2021 sebesar Rp3,03 triliun atau mengalami kenaikan dibandingkan dengan capaian di sepanjang 2020 yang senilai Rp2,19 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (28/1), perolehan laba bersih di 2021 tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib sebesar Rp17,81 triliun atau lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp16,93 triliun.
Adapun pendapatan usaha lainnya di 2021 tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp3,01 triliun dari Rp2,78 triliun di 2020.
Sepanjang 2021, jumlah beban usaha sebesar Rp8,78 triliun atau lebih tinggi dibanding 2020 yang senilai Rp7,96 triliun. Jumlah cadangan kerugian penurunan nilai ( CKPN ) aset produktif dan nonproduktif sebesar Rp3,55 triliun atau sedikit lebih rendah dibanding pada 2020 yang sebesar Rp3,62 triliun.
Dengan demikian, laba usaha di sepanjang 2021 menjadi Rp4,11 triliun atau lebih tinggi dibanding capaian di 2020 yang senilai Rp3,13 triliun. Adapun jumlah laba sebelum zakat dan beban pajak di 2021 tercatat Rp4,06 triliun atau mengalami kenaikan dibanding setahun sebelumnya senilai Rp3,08 triliun.
Jumlah zakat di 2021 sebesar Rp101,68 miliar, sedangkan beban pajak sebesar Rp932,32 miliar. Maka, laba bersih perseroan di sepanjang 2021 menjadi Rp3,03 triliun. Sebagaimana diketahui, laba bersih untuk Tahun Buku 2020 senilai Rp2,19 triliun.
Per 31 Desember 2021, jumlah liabilitas tercatat menurun menjadi Rp61,89 triliun dari posisi per akhir 2020 yang sebesar Rp66,04 triliun. Adapu dana syirkah temporer per akhir 2021 tercatat mencapai Rp178,39 triliun atau mengalami peningkatan dibanding per 31 Desember 2020 sebesar Rp151,8 triliun.
Pada akhir Desember 2021, jumlah ekuitas sebesar Rp25,01 triliun atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp21,74 triliun. Maka, total aset per 31 Desember 2021 menjadi Rp265,29 triliun atau mengalami peningkatan dibanding per akhir 2020 yang sebesar Rp239,59 triliun.
(Budi)

Sumber : Admin