Setara Papan Utama, BEI Siap Luncurkan Papan New Economy
Saturday, November 26, 2022       12:59 WIB

IDXC hannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan kesiapannya untuk dalam waktu dekat bakal meluncurkan papan perdagangan baru, yang diberi nama papan New Economy.
Saat ini, BEI mengaku telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OHK) terkait hadirnya papan perdagangan baru tersebut. Rencananya, papan perdagangan klasifikasi terbaru ini bakal diluncurkan secara live pada papan pencatatan BEI ini akan diluncurkan dalam sepekan ke depan, tepatnya pada Senin (5/12/2022) mendatang.
"Kami baru saja sudah menerima surat (persetujuan) dari OJK. Sehingga Insya Allah sudah akan live, (papan perdagangan) New Economy di 5 Desember mendatang," ujar Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam Workshop Media Gathering Pasar Modal 2022,di Bandung, Jumat (25/11).
Menurut Iman, hadirnya papan perdagangan New Economy sengaja dilakukan untuk mengakomodasi saham-saham perusahaan teknologi yang secara kapitalisasi pasar (market cap) sejajar dengan saham-saham yang ads di papan utama, namun masih memiliki catatan khusus dari sisi kinerja keuangan.
"Jadi (papan New Economy) nantinya akan setara dengan (keberadaan) Papan Utama," tutur Iman.
Secara teknis, Iman menjelaskan, nantinya saham-saham yang tergabung di Papan New Economy akan dilabeli notasi khusus, sebagai bentuk upaya perlindungan terhadap investor. Namun, Iman belum bisa merinci saham mana saja yang akan menjadi penghuni Papan New Economy tersebut.
"Ada perusahaan-perusahaan yang secara klasifikasi sebenarnya dia (masuk kategori) papan utama, tapi belum eligable. Jadi nanti ada notasi khusus, agar investor lebih aware," ungkap Iman.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, BEI memang telah menyiapkan papan perdagangan khusus, yang kini diberi nama Papan New Economy, untuk mewadahi saham-saham dari innovative company yang memiliki pertumbuhan tinggi dan kemanfaatan sosial yang luas. BEI juga dapat mencatatkan saham-saham perusahaan yang memiliki Saham dengan Hak Suara Multipel ( SHSM ).
"Dengan (upaya) ini, harapannya perusahaan-perusahaan yang tercatat di Papan New Economy bisa menjadi lebih kompetitif di pasar modal, dan menarik bagi investor global," tegas Iman.

Sumber : idxchannel.com