Tak Mau Ketinggalan, Grup Emtek Masuk Bisnis NFT
Tuesday, January 18, 2022       16:15 WIB

JAKARTA, investor.id - Booming bisnis Non Fungible Token  (NFT) membuat PT Elang Mahkota Teknologi Tbk () atau Grup Emtek berminat menyuntikkan dana ke Fraction,  start-up fintech  yang berbasis di Hong Kong dan Bangkok. Adapun, Fraction mengumumkan perolehan dana sebesar US$3 juta dalam putaran pra-seri A yang dipimpin oleh East Ventures dengan partisipasi dari Emtek Group (Grab, Bukalapak), Thakral Limited, V Ventures, dan sekelompok investor regional. Pengumpulan dana tersebut sejalan dengan penerimaan ICO Portal License Thailand dari Securities and Exchange Commission of Thailand (SEC).
 Co-Founder  dan CEO Fraction Eka Nirapathpongporn menyebut pihaknya senang menjadi pelopor dalam menerapkan NFT dan solusi digital Ethereum terdesentralisasi untuk mengelola kepemilikan atas banyak aset secara parsial. "Peluang pertumbuhan untuk Fraction sangat besar, dengan pasar tokenisasi real estat diperkirakan akan bernilai US$80 triliun,"ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (18/1).
Rencana tersebut telah diumumkan sebelumnya untuk menawarkan kepemilikan secara parsial ( fractional ownership ) dari beberapa aset real estat ikonik di Thailand pada kuartal I-2022 melalui  platform fractional ownership end-to-end  yang didukung oleh NFT dan  blockchain .
Didirikan oleh mantan  managing director  dan  partner  Lazard dan seorang pengusaha berpengalaman di bidang teknologi, Fraction telah mengembangkan platform terpadu pertama di dunia pada beberapa bidang. Bidang tersebut meliputi, digitalisasi dan kepemilikan aset secara fraksi yang terintegrasi, penawaran fraksi perdana kepada para investor, platform perdagangan token fraksi pada pasar sekunder di antara para investor, dan seluruh layanan untuk mengakomodasi pengalaman  end-to-end. 
Menurut Eka, Fraction akan menggunakan dana tersebut untuk mengeksekusi rencana yang telah diumumkan sebelumnya, yakni meluncurkan penawaran kepemilikan parsial real estat pertama.
Selain itu juga digunakan untuk mempercepat pertumbuhan beberapa kelas aset, layanan, dan yurisdiksi guna merevolusi akses ke investasi serta modal bagi jutaan orang yang saat ini belum memiliki akses terhadap aktivitas investasi yang menghasilkan kekayaan.
Sementara itu,  Co-Founder  dan  Managing Partner  East Ventures Willson Cuaca menyebut, perusahaannya senang menjadi bagian dari visi Fraction untuk menciptakan akses ke investasi modal, yang saat ini hanya diperuntukkan bagi segelintir orang terpilih. "Real estat adalah kelas aset pertama dan kami berharap dapat mendukung Fraction seiring dengan perkembangannya menjadi beberapa kelas aset dan yurisdiksi," ujarnya.
Lebih lanjut, dalam pendanaan pra-seri A tersebut, Fraction telah didukung oleh beberapa nama pada putaran pendanaan awal ( seed funding ), baik dari industri teknologi maupun keuangan tradisional, termasuk SINGHA Ventures, Tanarra Capital milik John Wylie dan Skystar Capital Indonesia.

Sumber : Investor.id