Tambah Investasi, BKPM Apresiasi PT Mayora Indorama Synthetic
Thursday, April 08, 2021       10:25 WIB

Ipotnews - Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) mengapresiasi PT Indorama Synthetics yang melakukan ekspansi usaha (perluasan investasi) dengan membangun pabrik baru untuk memproduksi benang dari kapas, polyester, nylon, acrylic, spandex, rayon, dan campurannya. Pabrik yang berlokasi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menelan investasi Rp510 miliar.
Kepala BKPM , Bahlil Lahadalia memastikan bahwa pemerintah akan terus mengupayakan agar iklim investasi tetap kondusif sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi investor. Terkait dengan PT Indorama Synthetics dijelaskan bahwa ekspansi yang dilakukan sebagai bagian dari respon atas tingginya antusiasme pasar terhadap produk-produknya. Diketahui perusahaan ini telah menguasai pasar dunia atas produk-produknya.
Dikatakan Bahlil bahwa Indorama telah menikmati fasilitas insentif fiskal dari pemerintah sehingga harus dapat memberikan dampak yang luas bagi masyarakat sekitar lokasi investasinya. Melalui perluasan pabrik diharapkan bisa memberikan multiplier effect yang lebih besar terhadap perekonomian nasional.
"Mereka mengajukan insentif fiskal berupa tax allowance dan sudah saya kasih. Kita ingin memastikan bahwa itu berjalan dan alhamdulillah kita harus beri apresiasi bahwa Indorama ini salah satu perusahaan yang bisa dijadikan sebagai contoh dalam rangka bagaimana memastikan kelestarian lingkungan, kegiatan vokasi untuk masyarakat, penyerapan tenaga kerja berjalan dengan baik sesuai dengan program pemerintah," ungkap Bahlil dalam keterangan persnya, Kamis (8/4).
Sementara itu Saurabh Mishra selaku President Director PT Indorama Synthetics menyampaikan apresiasi atas dukungan yang selalu diberikan oleh BKPM . Dikatakannya bahwa pabrik tersebut didirikan pada tahun 1975 dan mulai melakukan produksi secara komersial pada tahun 1976 dengan pabrik pemintalan kapas di Purwakarta yang secara terus menerus melakukan diversifikasi dan memperluas bisnis spun yarn dan menambah produksi pembuatan polyester.
Polyester adalah bahan baku yang digunakan untuk pakaian yang digunakan sehari-hari, mulai dari kaos, baju kemeja, jas, dan lain sebagainya. Selain itu juga umum digunakan untuk kebutuhan selain pakaian, seperti pada furniture, industri otomotif, dan perkakas rumah tangga. PT Indorama Synthetics merupakan salah satu eksportir terbesar di Indonesia ke Amerika Utara, Eropa, Amerika Selatan, Asia, Australia dan Timur Tengah.
"Saya ucapkan terima kasih untuk Pak Kepala BKPM yang sudah menyempatkan hadir di sini walaupun dengan kesibukan yang ada. Kami merasa termotivasi dan merasa senang karena mendapat dukungan dari pemerintah," jelas Mishra.
(Marjudin)

Sumber : Admin