Target Pendapatan SRIL Tahun Ini Lebih Rendah Dibanding Tahun Lalu
Tuesday, February 18, 2020       11:33 WIB

Ipotnews - Tahun ini PT Sri Rejeki Isman Tbk () menargetkan pertumbuhan pendapatan antara 6%-8%. Angka tersebut lebih rendah dari target pertumbuhan pendapatan tahun lalu.
Untuk mencapai target pertumbuhan tahun ini, akan memaksimalkan penjualan di pasar yang ada. terutama menjagokan pasar Asia dan Amerika.
Sebagai informasi, per September 2019, penjualan ekspor mencakup wilayah Asia sebesar 60,5%, Eropa 15,2%, Amerika Serikat dan Amerika Latin 13,6%.
Lalu Uni Emirat Arab dan Afrika sekitar 10,5%, serta Australia 0,3%. menargetkan laba bersih tahun ini tumbuh 6%-8%. Target ini lebih tinggi dari target pertumbuhan 2019 sebesar 5%.
Untuk tahun buku 2019, memperkirakan pendapatannya tumbuh 10%-15% dibanding realisasi 2018.
Menurut Corporate Communications   , Joy Citradewi, target pertumbuhan yang lebih rendah tersebut disebabkan utilisasi produksi perseroan ini hampir mencapai kapasitas maksimal.
Hampir penuhnya utilisasi produksi terjadi pada semua divisi bisnis . Sebut saja, divisi benang atau  spinning  dan kain mentah atau  weaving .
"Sudah di atas 90% semua," tutur Joy seperti dikutip KONTAN belum lama ini.
Kapasitas produksi divisi kain jadi atau  finishing  dan pakaian jadi atau garmen juga dalam kondisi serupa. Kapasitas produksinya sudah berada dalam utilisasi yang cukup tinggi.
Sebagai gambaran, per tahunnya memiliki kapasitas produksi  spinning  sebanyak 1,15 juta bales benang dan  weaving  180 juta meter kain mentah. Sedangkan kapasitas  finishing  mencapai 240 juta  yard fabric  dan garmen 32-35 juta potong.
Tambah pabrik
Saat ini, tengah dalam proses pengambilan keputusan untuk menambah kapasitas produksinya.Penambahan tersebut meliputi besaran peningkatan kapasitas yang akan dijalankan hingga sistemnya.
Ada dua opsi yang tengah dipertimbangkan perusahaan tekstil ini untuk menambah kapasitas produksi. mempertimbangkan mengakuisisi pabrik atau membangun pabrik baru dari awal.
"Semoga semester I-2020 ini akan ada keputusannya," ucap Joy. (winardi)

Sumber : Admin