Ipotnews - Waskita Karya (

WSKT

; Rp1,895; Hold) menargetkan arus kas operasional (OCF) positif sebesar Rp5 triliun untuk tahun fiskal 2019 (FY19F) berbanding Rp3 triliun pada FY18F. Meski hal ini dinilai sebagai berita positif, namun belum mampu mengubah rating saham perseroan di status "hold".
Dipaparkan pihak manajemen, target OCF positif seiring ekspektasi bahwa perseroan bakal menerima pembayaran dari sejumlah proyek yang didanai lebih dulu (turnkey project) senilai Rp25 triliun. Beberapa proyek yang ditandai antara lain, LRT Palembang (Rp3,5 triliun), Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Rp4 triliun), proyek transmisi PLN Paket I dan II (Rp6 triliun), serta tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Rp13 triliun).
Tambahan lagi,

WSKT

berharap menerima pembayaran fee dari dana talangan akuisisi lahan senilai Rp6,5 triliun dari Lembaga Manajemen Aset Negara ( LMAN ).
"Kami menilai positif kabar tersebut; namun kami mempertahankan rekomendasi Hold untuk saham

WSKT

, berdasar concern kami terhadap tingginya level utang dan biaya pinjaman perseroan. Potensi kenaikan (saham perseroan) jika rencana divestasi sejumlah jalan tol milik

WSKT

berjalan sukses," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya, Rabu (13/3).
Seperti diketahui,

WSKT

sejak tahun lalu sudah menawarkan sejumlah konsesi ruas tol kepada investor, namun hingga kini belum laku.

Sumber : admin