Tarif AS Terhadap Barang China Jadi Sentimen Negatif, IHSG Lanjut Melemah: Indo Premier
Friday, May 10, 2019       08:47 WIB

Ipotnews - Berlanjutnya kekhawatiran investor menjelang mulai berlakunya kenaikan tarif dari 10% menjadi 25% untuk barang-barang impor asal China pada tengah malam ini diprediksi masih akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu terkoreksinya mayoritas harga komoditas juga akan menjadi tambahan katalis negatif bagi Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ).
" IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan rentang support di level 6.150 dan resistance di 6.245," tandas Tim Analis Indo Premier Sekuritas pagi ini, Jumat (10/5).
Pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari WIB, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah dipicu oleh kekhawatiran investor menjelang mulai berlakunya kenaikan tarif dari 10% menjadi 25% untuk barang-barang impor asal China pada tengah malam ini.
Dow Jones mencatatkan pelemahan -138 poin (-0,54%) pada level 25.828, S&P 500 turun -8 poin (-0,30%) pada level 2.870 dan Nasdaq berkurang -32 poin (-0,41%) pada level 7.910. Sementara itu EIDO tercatat melemah -0,35 poin (-1,43%) pada level 24,21.
Pagi ini bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat +15 poin (+0,10%) pada level Rp14.330.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1. (Buy, Support: Rp1.045, Resist: Rp1.115)
2. (Buy, Support: Rp635, Resist: Rp660)
3. (Buy, Support: Rp3.400, Resist: Rp3.700)
4. (Buy, Support: Rp4.600, Resist : Rp4.800)

Sumber : admin