Tekan NPL, BJTM Siap Lego Aset Kredit Bermasalah ke Indosurya dan PPA
Tuesday, August 20, 2019       13:00 WIB

Ipotnews - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk () mengaku, pihaknya akan menjual aset kredit bermasalah kepada Indosurya dan PT Pengelolaan Aset (PPA) dalam upaya menekan rasio kredit macet (NPL) di bawah 3 persen.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama , Hadi Santoso di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (20/8). "Kalau sudah (dijual) ke Indosurya dan PPA, nanti akan cepat NPL-nya di bawah 3 persen di akhir 2019 ini," tegas Hadi.
Menurut Hadi, rAencana melepas aset tersebut sudah berjalan pada fase melakukan cek pengikatan secara yuridis. "Sekarang sudah cek posisinya dan marketable atau tidak. Minggu depan kami akan bertemu pihak PPA," tuturnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, per akhir Juni 2019 tingkat NPL tercatat sebesar 3,16 persen. "Kalau sekarang, NPL kami sudah menurun menjadi 3,12 persen dan kami akan terus berupaya menekan hingga ke bawah 3 persen," papar Hadi.
Sebagaimana diketahui, per akhir Semester I-2019 total aset Bank Jatim tercatat sebesar Rp68,95 triliun atau bertumbuh 15,81 persen (yoy), sedang laba bersih tercatat Rp816,42 miliar atau bertumbuh 7,67 persen (yoy).
Pada Semester I-2019, mampu menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi Rp57,93 triliun atau bertumbuh 17 persen (yoy), sedangkan penyaluran kredit bertumbuh 8,25 persen menjadi Rp34,77 triliun.
(Budi)

Sumber : admin