The Fed Masih Pertahankan Pelonggaran Kebijakan Moneter, Rupiah Berakhir Menguat
Thursday, July 29, 2021       16:42 WIB

Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup berbalik menguat tipis pada sore ini setelah melemah, siang tadi. Penguatan rupiah terdorong sinyal kabijakan Federal Reserve yang masih mempertahankan pelonggaran kebijakan moneter.
Mengutip data Bloomberg, Kamis (29/7) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup pada level Rp14.482 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan penguatan 5 poin atau 0,03% dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Rabu sore kemarin (28/7) di level Rp14.487 per dolar AS.
Direktur PT Solid Gold Berjangka, Dikki Soetopomengatakan, sepanjang hari ini kurs rupiah bergerak volatil, keluar masuk zona merah. "Pergerakan tersebut terjadi setelah bank sentral AS mengumumkan kebijakan moneter dini hari tadi. Dolar AS dibuat jeblok lagi," kata Dikki saat dihubungi Ipotnews, Kamis sore.
The Fed mengatakan pada Kamis dinihari tadi bahwa pihaknya masih perlu melihat kemajuan substansial lebih lanjut pada angka inflasi dan pasar tenaga kerja sebelum mulai melakukan  tapering . Meski demikian, The Fed menyatakan perekonomian AS semakin membaik dan penyebaran virus korona delta tidak akan memberikan dampak signifikan.
Namunkasus Covid-19 di dalam negeri yang masih terus tinggi, berisiko menghambat pemberlakuankebijakan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) level 4 yang lebih luas. Ini membuat laju penguatan kurs rupiah hari ini agak tertahan.
"Karena hal tersebut tentunya berisiko membuat perekonomian Indonesia tertekan lagi di kuartal III 2021," ujar Dikki.
Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 47.791 pada Rabu kemarin (28/7), dengan total kasus positif sebesar3.287.727.Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pemerintah pusat, dari total jumlah kasus positif, sebanyak 2.640.676 di antaranya telah sembuh. Pasien yang sembuh dari infeksi Covid-19 bertambah 43.856 pada hari ini. Sedangkan jumlah total meninggal dunia karena Covid telah mencapai88.659 pasien, bertambah 1.824 dari hari sebelumnya. (Adhitya)

Sumber : Admin