The Fed Membuat Kesalahan Fundamental Jika Pangkas Suku Bunga: JP Morgan
Thursday, July 11, 2019       16:51 WIB

Ipotnews - Ahli strategi JP Morgan Asset Management menilai, Federal Reserve "secara fundamental melakukan kesalahan" bila menurunkan suku bunga, yang diantisipasi pada akhir Juli nanti.
David Kelly, kepala strategi global di JP Morgan berpendapat, penurunan suku bunga tidak otomatis akan meningkatkan ekonomi AS. Ia pun menilai menguatnya ekspektasi penurunan suku bunga sebagian karena disebabkan oleh tekanan politik dari Presiden AS Donald Trump pada Chairman Federal Reserve, Jerome Powell.
"Powell mengakui bahwa sesungguhnya ini adalah kebijakan fiskal yang hanya kemungkinan untuk merangsang ekonomi," kata Kelly. "Kita, tidak begitu saja, perlu menstimulasi ekonomi ketika tingkat pengangguran mencapai 3,7%," imbuhnya seperti dikutip CNBC , Kamis (11/7).
Trump dikabarkan telah membahas upaya untuk mencopot Powell dari posisinya. Namun di depan Kongres AS, Rabu kemarin, Powell menegaskan bahwa ia berniat untuk menjalani seluruh masa jabatannya. Ia menegaskan, "jawaban saya akan tidak" terhadapupaya Trump untuk memecatnya.
"Saya pikir mereka mengkhawatirkan independensi. Saya pikir mereka khawatir terlalu dikritik oleh pemerintah, "kata Kelly.
Kepala investasi global Guggenheim Partners, Scott Minerd memperkirakan The Fed akan melakukan tiga penurunan suku bunga pada tahun ini, tetapi dia memaklumi kekhawatiran Kelly.
"Saya pikir mungkin The Fed akan terlalu agresif di sini. Dalam berbagai kemungkinan, ekonomi tidak seburuk yang dipikirkan beberapa orang, dan kita mungkin akan berlebihan jika memberikan terlalu banyak stimulus," kata Minerd.
Kelly juga mengatakan anggota The Fed "tampaknya terobsesi" dengan laju inflasi, yang tetap berada di bawah target 2%.
"Itu sulit. Kita mungkin tidak mencapai inflasi 2%. Apakah Oktober? Apakah Desember? Anda bisa menurunkan Federal Funds Rate sampai nol dan tidak mencapai inflasi 2%," ujar Kelly. ( CNBC )

Sumber : Admin