Tidak Ekonomis, ANTM Batalkan Rencana Akuisisi 26% Tambang Emas Newcrest
Wednesday, August 21, 2019       19:06 WIB

Ipotnews - PT Aneka Tambang Tbk () membatalkan rencana akuisisi 26 persen saham PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) milik perusahaan tambang asal Australia, Newcrest Mining Limited (Newcrest).
Direktur Utama Aneka Tambang Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, keputusan itu diambil lantaran menilai bahwa cadangan emas di tambang tersebut sudah terbatas. Ia mengungkap, cadangan emas di NHM diperkirakan tinggal 300.000 troy ounce sehingga akuisisi ini dinilai tidak ekonomis.
"Karena cadangannya tinggal 2-3 tahun lagi sudah habis. Menurut kita tinggal 300.000 troy ounce, ya artinya kalau akuisisi dengan nilai yang ini, ya bisa akuisisi rugi nanti ya, menurut kajian kami enggak masuk," kata Arie di Jakarta, Rabu (21/8).
Arie mengungkap, sebetulnya sudah memiliki 25 persen saham NHM dan punya hak penawaran terlebih dahulu atas saham yang dijual atau rights of first refusal.
"Newcrest sendiri wajib mendivestasikan saham milik mereka sebesar 51 persen kepada pihak nasional dalam jangka waktu 2 tahun setelah penandatangan kontrak, atau pada 2020," pungkasnya.
Pada bagian lain penjelasannya, Arie mengungkapkan perseroan akan meningkatkan target produksi emas tahun ini menjadi 32 ton dari rencana awal yang dipatok perusahaan sebanyak 30 ton. Emiten berkode saham itu berusaha meningkatkan kapasitas produksi untuk memanfaatkan momentum di tengah tingginya harga emas saat ini.
"Target dinaikkan di tahun ini jadi 32 ton tapi mudah mudahan bisa jadi 36 ton, tapi 32 lah. Produksi semester I mencapai 15,4 ton," ujar Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo usai paparan Public expose di gedung BEI Jakarta, Rabu (21/8).
Terkait upaya meningkatan kapasitas produksi tersebut, Arie juga menargetkan pendapatan perseroan bisa menembus angka Rp30 triliun di sepanjang 2019 ini.
Arie memprediksi, harga emas dunia bisa bertahan di level USD 1.400/troy ounce. Padahal saat ini, harga emas dunia sudah berada pada level USD 1.500/troy ounce.
Dalam jangka panjang, Arie juga memprediksi harga emas akan bergerak di kisaran USD 1.300-USD 1.400/troy ounce.
"Mungkin di USD 1.400 kali ya, sekarang kaget-kagetan aja kali ya karena perang dagang itu. Kalau long term kami prediksi di USD 1.300-USD 1.400/troy ounce," pungkasnya.
(Sigit)

Sumber : admin