Tok! PTBA Tetapkan Dividen Sebesar Rp4,57 Triliun
Wednesday, May 08, 2024       15:58 WIB

Ipotnews - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bukin Asam Tbk () menetapkan dividen sebesar Rp4,57 triliun atau 75 persen dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp6,11 triliun.
Direktur Utama , Arsal Ismail menjelaskan sisa dari laba bersih sebesar 25 persen atau Rp1,53 triliun sebagai laba ditahan. Sepanjang tahun buku 2023, mencatatkan pendapatan sebesar Rp38,5 triliun dan laba bersih Rp6,1 triliun. Pencapaian positif ini merupakan hasil dari upaya perseroan dalam meningkatkan kinerja operasional sepanjang 2023.
"Dividen pay out ratio turun kita dari sebelumnya 100 persen tapi sekarang 75 persen kata kuncinya adalah bahwa kedepan akan melakukan pengembangan untuk meningkatkan kinerja baik di operasional atau penjualan. Oleh karenanya kami butuh kas internal," kata Arsal Ismail dalam konferensi pers usai menghadiri RUPST di Jakarta, Rabu (8/5).
Dengan dana kas internal yang dialokasikan dari laba bersih ini diharapkan kedepan kebutuhan pembiayaan perseroan untuk pengembangan bisnis dananya bisa dipenuhi dari kas tersebut setidaknya sebanyak 25 persen. Sedangkan sisa kebutuhan dana akan ditetapkan dari dana pihak ketiga atau dari sumber lainnya.
Total produksi dan pembelian batubara pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton atau tumbuh 13 persen dibanding tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton. Capaian produksi ini berhasil melampaui target sebesar 41,0 juta ton yang ditetapkan pada awal tahun 2023.
Kenaikan produksi ini juga diikuti dengan peningkatan volume penjualan batubara menjadi 37 juta ton, naik 17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 15,6 juta ton atau naik 25 persen dibanding tahun 2022. Sementara penjualan domestik tercatat sebesar 21,4 juta ton atau tumbuh 12 persen year-on-year.
Di samping itu, total aset perusahaan per 31 Desember 2023 sebesar Rp 38,8 triliun. Hal ini menjadi modal bagi perseroan untuk terus menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan.
Arsal menambahkan bahwa pencapaian kinerja operasional bisnis pada 2023 dapat dijaga pada tren positif. Tantangan ekonomi global dan nasional dapat dihadapi dengan implementasi strategi bisnis yang tepat sehingga mampu mendukung ekspansi kinerja yang lebih berkelanjutan.
"Kami bersyukur perolehan kinerja tahun buku 2023 tetap pada tren yang positif sehingga kami mampu mendukung penciptaan nilai tambah yang lebih baik pada industri pertambangan Indonesia," katanya.
Tidak ada perubahan susunan pengurus Perseroan untuk periode ini. Berikut susunan pengurus Perseroan:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama : Irwandi Arif
- Komisaris Independen : Andi Pahril Pawi
- Komisaris Independen : Kurnia Toha
- Komisaris independen : Rahmat Hidayat Pulungan
- Komisaris : Edmar Piterdono Hamzah
- Komisaris : Carlo Brix Tewu
Dewan Direksi
- Direktur Utama : Arsal Ismail Direktur
- Keuangan & Manajemen Risiko : Farida Thamrin
- Direktur Pengembangan Usaha : Rafly Yandra
- Direktur Operasi & Produksi : Suhedi
- Direktur Sumber Daya Manusia : Suherman.(Marjudin)

Sumber : admin