Ipotnews - Harga emas bergerak lebih rendah tetapi diperdagangkan dalam kisaran yang relatif ketat, Jumat, karena dolar stabil, sementara investor menelaah petunjuk Federal Reserve terkait potensi jeda dalam lintasan kenaikan suku bunga.
Harga emas di pasar spot turun 0,31% menjadi USD1.987,28 per ons, pada pukul 13.38 WIB, setelah menguat tajam dalam dua sesi terakhir, sementara emas berjangka Amerika Serikat melemah 0,3% menjadi USD2.007,30, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Jumat (24/3).
Emas yang tidak memberikan imbal hasil--menjadi lebih menarik di lingkungan suku bunga yang rendah--melambung 2% setelah the Fed mengisyaratkan akan menghentikan kenaikan suku bunga lebih lanjut setelah kejatuhan dua bank Amerika baru-baru ini, dan menunjukkan hanya satu kenaikan suku bunga lagi pada 2023.
"Namun, the Fed juga menyebutkan tidak akan memangkas suku bunga tahun ini," kata Brian Lan, Managing Director GoldSilver Central yang berbasis di Singapura.
Lan mencatat beberapa aksi ambil untung, dan menambahkan, "harga emas akan terlihat berkonsolidasi, kecuali ada berita besar."
Indeks Dolar (Indeks DXY) stabil dari posisi terendah tujuh minggu, membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Bank of England, Kamis, menaikkan suku bunga untuk ke-11 kalinya berturut-turut. Swiss National Bank menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin dan mengatakan pengambilalihan Credit Suisse oleh UBS mencegah bencana keuangan.
"Fokus utamanya masih pada krisis perbankan di Amerika, mereka melihat apakah ada penularan lebih lanjut dari efek itu," kata Lan.
Emas melesat di atas level USD2.000 ke posisi tertinggi satu tahun awal pekan ini karena permintaan  safe-haven , tetapi sejak itu mundur dari tingkat tersebut, meski ketidakpastian sistem keuangan tetap menghantui.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Kamis, berusaha meyakinkan investor yang ketar-ketir bahwa dana nasabah di bank tetap aman dan berjanji pembuat kebijakan memiliki lebih banyak senjata untuk memerangi krisis apa pun.
"Peningkatan  net long position  oleh spekulan didorong  long  dan  short position  yang baru. Arus masuk ke ETF emas meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir," kata ANZ.
Perak spot mendatar di USD23,12 per ons dan platinum stabil di USD984,35, sementara paladium turun 0,4% menjadi USD1.425,25. (ef)

Sumber : Admin