Trader Telaah Prospek The Fed Jelang Data Inflasi Amerika, Dolar Tersendat
Thursday, February 09, 2023       13:42 WIB

Ipotnews - Dolar AS melayang di tengah kisaran baru-baru ini versus mata uang utama, Kamis, setelah investor mencerna komentar dari sejumlah pejabat Federal Reserve, sementara data inflasi konsumen yang penting akan dirilis pekan depan.
Sementara itu, dolar Australia yang sensitif terhadap risiko menguat dengan latar belakang kenaikan ekuitas berjangka Amerika Serikat dan Bank Sentral Australia yang lebih  hawkish . Dolar Selandia Baru juga menguat, demikian laporan  Reuters,  di Singapura, Kamis (9/2).
Bergeser ke federal funds rate antara 5,00% dan 5,25% "tampaknya pandangan yang sangat masuk akal tentang apa yang perlu kita lakukan tahun ini untuk menurunkan ketidakseimbangan penawaran dan permintaan," kata Presiden Fed New York John Williams di acara  Wall Street Journal. 
Komentar Williams mengikuti sikap Chairman Jerome Powell dengan prospek suku bunganya, Selasa, ketika dia menegaskan kembali bahwa proses "disinflasi" sedang berlangsung.
Indeks Dolar, yang mengukur  greenback  terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, tergelincir 0,13% menjadi 103,32, menjauh dari level tertinggi satu bulan di 103,96 yang disentuh pada sesi Selasa saat berada di puncak reli, setelah laporan ketenagakerjaan yang lebih kuat dari perkiraan, Jumat. Pada saat bersamaan, level 103 memberikan pijakan yang kokoh sepanjang minggu.
Data ketenagakerjaan awalnya meningkatkan ekspektasi bahwa Fed mungkin kembali ke sikap kebijakan moneter yang agresif, tetapi Powell tidak bersandar pada laporan itu dalam pidatonya.
Investor akan mencermati data inflasi harga konsumen, Selasa, untuk petunjuk tambahan tentang prospek kebijakan.
Analis OCBC Christopher Wong mengatakan laju rebound dolar menunjukkan tanda-tanda tentatif moderasi tetapi mata uang itu masih agak didukung oleh pernyataan the Fed bahwa kenaikan suku bunga akan berlanjut.
"Di satu sisi komentar Powell di Economic Club of Washington pada malam sebelumnya terlihat kurang  hawkish  tetapi di sisi lain, sejumlah pejabat Fed seperti Williams (dan Gubernur Fed) Lisa Cook mengambil kesempatan untuk memunculkan retorika  hawkish ," kata Wong.
Perhitungan pasar mengantisipasi Fed funds rate memuncak tepat di atas 5,1% pada Juli, kemudian turun pada akhir tahun menjadi 4,8%.
Euro naik 0,18% menjadi USD1,07325, menjauh dari level terendah satu bulan di USD1,067 yang disentuhnya pada sesi Selasa, karena terus mendapatkan dukungan dari komentar  hawkish  dua pejabat Jerman di Bank Sentral Eropa (ECB), Rabu.
"Dari posisi saya hari ini, kita membutuhkan kenaikan suku bunga lebih lanjut yang signifikan," kata Kepala Bank Sentral Jerman, Joachim Nagel, kepada surat kabar  Boersen-Zeitung , Selasa.
Rekannya, Isabel Schnabel, mengatakan belum jelas bahwa kenaikan suku bunga ECB sejauh ini akan membawa inflasi kembali ke target 2%.
Yen Jepang mendatar di posisi 131,455 per dolar, sementara poundsterling terakhir diperdagangkan menguat 0,1% menjadi USD1,2087. Dolar Australia naik 0,49% menjadi USD0,6958, sedangkan kiwi bertambah 0,66% menjadi USD0,63485. (ef)

Sumber : Admin