Tren Koreksi IHSG Berlanjut, Mainkan Tujuh Saham Unggulan
Thursday, July 18, 2019       06:31 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren koreksi, setelah kemarin tertahan di zona merah dan berakhir melemah sebesar 0,11 persen ke level 6.394.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD berpeluang membentuk pola  dead cross  di area positif, sedangkan indikator stochastic dan RSI terlihat berada di area netral.
"Terlihat pola  downward bar  yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area support," ujar Nafan, di Jakarta, Kamis (18/7).
Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.380 dan 6.365, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.406 dan 6.417.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penurunan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi tujuh saham berikut:
1. PT Adaro Energy Tbk ( ADRO ), Daily (Rp1.280) (RoE: 10,54%; PER: 6,76x; EPS: 211,32; PBV: 0,67x; Beta: 1,71). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.260-1.290, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.315, 1.360, 1.460 dan 1.560. Support: Rp1.260 dan 1.235.
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk ( BBNI ), Daily (Rp9.050) (RoE: 13,71%; PER: 10,27x; EPS: 881,20; PBV: 1,41; Beta: 1,93). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  white closing bozu candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp8.975-9.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp9.125, 9.225 dan 9.625. Support: Rp8.825 dan 8.525.
3. PT Blue Bird Tbk ( BIRD ), Daily (Rp2.930) (RoE: 6,54%; PER: 20,49x; EPS: 142,00; PBV: 1,34x; Beta: 0,54). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah  bollinger  dan terlihat pola  hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.880-2.930, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.970, 3.140 dan 3.480. Support: Rp2.880 dan 2.800.
4. PT Ciputra Development Tbk ( CTRA ), Daily (Rp1.180) (RoE: 6,59%; PER: 19,30x; EPS: 60,88; PBV: 1,27x; Beta: 1,72). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah  bollinger  dan terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.165-1.185, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.205, 1.270 dan 1.335. Support: Rp1.155 dan 1.140.
5. PT Elnusa Tbk ( ELSA ), Daily (Rp368) (RoE: 8,84%; PER: 8,85x; EPS: 41,56; PBV: 0,78x; Beta: 0,49). Pergerakan harga berhasil menguji garis MA-60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp362-370, dengan target harga secara bertahap di level Rp378, 416 dan 454. Support: Rp362 dan 350.
6. PT Lippo Karawaci Tbk ( LPKR ), Daily (Rp276) (RoE: 0,66%; PER: 30,65x; EPS: 8,68; PBV: 0,20x; Beta: 0,93). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah  bollinger  dan terlihat pola  bullish doji star candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp270-278, dengan target harga secara bertahap di level Rp284, 292 dan 328. Support: Rp256.
7. PT Medco Energi Internasional Tbk ( MEDC ), Daily (Rp805) (RoE: 7,79%; PER: 9,25x; EPS: 89,72; PBV: 0,72x; Beta: 2,18). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp790-810, dengan target harga secara bertahap di level Rp820, 860 dan 895. Support: Rp790 dan 780. (Budi/ef)

Sumber : Admin