Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren  bearish , setelah kemarin gagal melakukan  rebound  dan ditutup melemah sebesar 1,19 persen ke level 6.135.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih berada di area negatif, sedangkan indikator stochastic dan RSI berada di area jenuh jual ( oversold ).
"Terlihat pola  long black closing marubozu candle  yang mengindikasikan adanya potensi  bearish continuation  pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area support," kata Nafan, di Jakarta, Selasa (14/5).
Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , menurut Nafan, support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.101 dan 6.066, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.203 dan 6.272.
 Nah , di tengah potensi penurunan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini, Nafan merekomendasikan enam saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT Astra Otoparts Tbk (

AUTO

), Daily (Rp1.490) (RoE: 5,53%; PER: 11,33x; EPS: 132,80; PBV: 0,63x; Beta: 1,21). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.480-1.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.530, 1.550, 1.645, 1.735 dan 1.830. Support: Rp1.460.
2. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (

IMAS

), Daily (Rp2.510) (RoE: 23,08%; PER: 2,78x; EPS: 901,40; PBV: 0,63x; Beta: -0,77). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat beberapa pola  bullish pin bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.450-2.520, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.660 dan 2.960. Support: Rp2.450 dan 2.240.
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (

INDF

), Daily (Rp6.400) (RoE: 8,35%; PER: 13,68x; EPS: 473,42; PBV: 1,14x; Beta: 1,19). Pergerakan harga saham berhasil menutup area  gap  sehingga peluang terjadinya  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp6.275-6.475, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.775, 7.400 dan 8.050. Support: Rp6.275 dan 5.975.
4. PT PP Properti Tbk (

PPRO

), Daily (Rp120) (RoE: 3,60%; PER: 35,47x; EPS: 3,44; PBV: 1,27x; Beta: 2,05). Terlihat indikator RSI sudah jenuh jual sehingga potensi  rebound  pada pergerakan harga saham terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp118-122, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level Rp128, 138, 148, 174 dan 200. Support: Rp114 dan 108.
5. PT United Tractors Tbk (

UNTR

), Daily (Rp25.525) (RoE: 19,68%; PER: 7,84x; EPS: 3300,16; PBV: 1,56x; Beta: 0,75). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp25.450-25.550, dengan target harga secara bertahap di level Rp25.825, 27.375, 28.925 dan 30.500. Support: Rp25.450, 24.975 dan 24.250.
6. PT Waskita Beton Precast Tbk (

WSBP

), Daily (Rp388) (RoE: 13,88%; PER: 8,79x; EPS: 44,12; PBV: 1,22x; Beta: N/A). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp380-388, dengan target harga secara bertahap di level Rp394, 420, 446 dan 472. Support: Rp380 dan 368. (Budi/ef)

Sumber : Admin