Ipotnews - Di perdagangan terakhir 2023 hari ini, Jumat (29/12), ETF Desk Indo Premier Sekuritas merekomendasikan beberapa nama ETF yaitu

XISR

(Premier ETF SriKehati) yang berisi emiten dengan wawasan sosial, pengelolaan korporasi, dan lingkungan yang tergolong baik. ETF

XIPI

(Premier ETF Pefindo I-Grade), ETF

XIML

(Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap),

XBNI

(BNI-AM MSCI Indonesia ETF), dan

XBIG

(BNP Paribas IDX30 Growth ETF).
Global Market Wrap
Wall Street ditutup flat dengan harapan pivot kebijakan The FED. Di sisi lain, DXY menguat tipis dengan kenaikan yield treasury karena minimnya minat investor di lelang treasury 7 tahun. Rilis data klaim pengangguran US masih menunjukkan kuatnya pasar tenaga kerja meski tercatat naik sedikit lebih tinggi dibandingkan estimasi.
DJI - 37,710 (+0.14%)
S&P500 - 4,783 (+0.04%)
NASDAQ - 15,095 (-0.03%)
SSEC - 2,954 (+1.38)
EIDO - 22.23 (-0.22%)
Indo 10Y Yield - 6.489 (-0.15%)
USD-IDR - 15,439 (-0.56%)
Sementara harga minyak tercatat menurun karena meningkatnya inventory minyak di US saat ini. Domestik, hari ini merupakan hari perdagangan terakhir di 2023, potensi berlanjutnya penguatan IHSG dengan akumulasi inflow hingga Rp2.2tn selama sepekan terakhir di saham big caps. Arah kebijakan dan situasi politik karena Pilpres masih menjadi perhatian utama di 2024.
Berikut update pasar untuk hari ini:

BMRI

: Mencatat pengelolaan total volume kredit sindikasi mencapai Rp67tn dengan 38 transaksi & mempertahankan posisi sebagai peringkat pertama Mandated Lead Arrangers (MLA) dengan pangsa pasar menembus 15.36%.

MDKA

: Akan memberikan pinjaman ke anak usaha, PT Pani Bersama Jaya sebesar US$170mn atau setara dengan Rp2.62tn yang akan digunakan untuk kebutuhan pengeluaran modal dan operasional modal kerja.

ASII

: Daihatsu Motor akan memberi kompensasi kepada 423 client di Jepang sebagai akibat dari skandal manipulasi keselamatan kendaraan. Astra Daihatsu Motor, anak usaha dari

ASII

mengkonfirmasi penjualan domestik namun menyetop ekspor untuk saat ini.

BBRI

: Akan memberikan dividen sebesar Rp84/lembar (Rp12.7tn) Cum Date di hari ini, 29 Desember dan pembayaran di 18 Januari 2024.

Sumber : admin