Vaksinasi Covid-19 Dimulai di Indonesia, Rupiah Terdongkrak 0,50%
Wednesday, January 13, 2021       16:10 WIB

Ipotnews - Vaksinasi Covid-19 resmi dimulai pagi ini dengan Presiden Joko Widodo menjadi Warga Negara Indonesia pertama yang mendapat suntikan vaksin CoronaVac buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac. Ini menjadi sentimen positif yang mendorong penguatan kurs rupiah hari ini.
Mengutip data Bloomberg, Rabu (13/1) dalam penutupan sore, kurs rupiah akhirnya ditutup pada level Rp14.060 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan penguatan 70 poin atau 0,50% dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan pasar spot pada Selasa sore kemarin (12/1) di level Rp14.130 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan vaksinasi massal akhirnya resmi dimulai hari ini. "Meski prosesnya akan memakan waktu yang cukup panjang agar vaksinasi di seluruh Indonesia selesai, tetapi harapan akan hidup berangsur-angsur normal kembali menjadi kenyataan, dan yang terpenting perekonomian bisa kembali bangkit," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Rabu sore.
Ibrahim menegaskan bahwa distribusi vaksin adalah kunci pemulihan ekonomi. Tanpa vaksin, masyarakat masih akan defensif sehingga pertumbuhan penawaran tidak seimbang dengan permintaan. "Tanpa distribusi vaksin yang cepat, pemulihan ekonomi akan lebih mengarah ke U-shaped ketimbang V-shaped," ujar Ibrahim.
Kalangan pengusaha dan masyarakat siap membantu Pemerintah untuk mensukseskan program vaksinasi dalam rangka menekan penularan covid-19 namun Pemerintah perlu melakukan pemetaan bagi penerima vaksinasi.
Selain itu prioritas vaksinasi harus berdasarkan klaster dan seharusnya diberikan kepada kelompok masyarakat yang paling rentan menyebarkan covid-19. "Jika vaksinasi tidak dilakukan dengan pemetaan maka vaksinasi tidak tepat sasaran," jelas Ibrahim.
Dari luar negeri, Ekonomi AS diprediksi akan bisa bertahan dengan baik pada paruh kedua tahun ini karena vaksinasi tersedia secara luas. Adanya pandemi Covid-19 masih mendorong kebijakan moneter The Federal Reserve akan tetap akomodatif. "Ini menurut Presiden Bank Federal Reserve Boston Eric Rosengre pada hari Selasa (12/1)," kata Ibrahim.
Sementara itu, DPR AS telah memberikan suara 223-205 untuk menuntut Wakil Presiden Mike Pence menggunakan Amandemen ke-25 Konstitusi untuk mencopot Presiden Donald Trump dari jabatannya. "Tuntutan ini muncul karena Trump didakwa memprovokasi pendukungnya melakukan penyerbuan di Capitol Hill minggu lalu," tutup Ibrahim.(Adhitya)

Sumber : admin