Virus China Dorong Permintaan "Safe-Haven", Harga Emas Melesat
Monday, January 27, 2020       14:14 WIB

Ipotnews - Harga emas melesat ke level tertinggi dalam lebih dari dua petang, Senin, karena ekuitas tergelincir di tengah meningkatnya kekhawatiran wabah virus China bisa berdampak pada ekonomi negara itu, mendorong investor untuk membuang aset berisiko dan mencari tempat berlindung yang aman.
Harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi USD1.579,42 per ounce pada pukul 13.33 WIB, demikian laporan  Reuters , di Bengaluru, Senin (27/1). Di awal sesi, harga emas spot melejit ke level tertinggi sejak 8 Januari, yakni USD1.586,42 per ounce.
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,5% menjadi USD1.579,50 per ounce.
Saham Asia merosot ketika virus korona menewaskan 81 orang dan menginfeksi lebih dari 2.700 orang di China, dengan penduduk Provinsi Hubei, tempat penyakit ini berasal, dilarang memasuki Hong Kong di tengah upaya global guna menghentikan penyebaran yang cepat.
Investor "melihat risiko baru ( coronavirus ) yang masuk ke pasar dan berupaya keluar dari pasar ekuitas, itulah penyebab emas bergerak lebih tinggi," kata Stephen Innes, Kepala Strategi Pasar AxiCorp. "Virus itu akan membebani ekonomi China sampai tingkat tertentu."
Wabah tersebut telah menghentikan perayaan Tahun Baru Imlek di China, ketika ratusan juta orang biasanya bepergian ke seluruh negeri, dan juga menyebabkan pemerintah memperpanjang liburan hingga 2 Februari sebagai langkah pencegahan.
Emas dianggap sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan ekonomi.
"Kelanjutan dari reli emas akan bergantung pada perkembangan ke arah lebih baik, atau buruk, dari situasi virus Wuhan," kata Jeffrey Halley, analis OANDA. "Dari sudut pandang resistance, level berikutnya untuk dicermati adalah USD1.600 per ounce."
Sementara itu, yen melejit di tengah kekhawatiran bahwa pihak berwenang berjuang untuk menahan penyebaran wabah tersebut.
Kini, investor menunggu pertemuan kebijakan pertama Federal Reserve 2020 yang dijadwalkan pada 28-29 Januari, di mana secara luas diperkirakan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Sejumlah  hedge fund  dan  money manager  memotong posisi bullish mereka dalam kontrak emas COMEX pada minggu hingga 21 Januari, menurut data Jumat.
Logam lainnya, perak naik 0,4% menjadi USD18,16 per ounce, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 8 Januari di posisi USD18,32 per ounce. Palladium anjlok 1,7% menjadi USD2.387,19 per ounce, sedangkan platinum berkurang 0,5% menjadi USD996,15 per ounce. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru