Virus Corona Makin Ganas di AS, Kurs Rupiah Diprediksi Masih Melemah
Thursday, April 02, 2020       10:08 WIB

Ipotnews - Penyebaran wabah virus corona di Amerika Serikat (AS) semakin mengkhawatirkan dengan korban diperkirakan lebih dari 200.000. Kondisi ini memperbesar sentimen negatif dan akan membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS semakin melemah hari ini.
Data Blomberg pada Kamis (2/4) pukul 09.30 WIB, menunjukkan kurs rupiah berada pada level Rp16.505 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 55 poin atau 0,33% dibandingkan penutupan perdagangan terakhir.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memprediksi pelemahan kurs rupiah masih akan terus terjadi pada hari ini. Penyebab utamanya wabah virus covid-19 di AS semakin mengganas. "Saat ini korban yang terpapar sudah menembus angka 200.000 orang," kata Ariston saat dihubungi oleh Ipotnews, Kamis (2/4).
Situasi ini membuat pelaku pasar semakin cemas akan kepastian pemulihan ekonomi global. Ini membuat minat pasar terhadap aset - aset beresiko di negara - negara emerging market menjadi melemah. "Makanya bukan hanya rupiah, tetapi kurs negara-negara emerging market secara umum juga akan melemah terhadap dolar AS," tutur Ariston.
Ariston memprediksi pergerakan kurs rupiah hari ini berkisar Rp16.300 - Rp16.600 per dolar AS.
Sebagaimana diketahui, hingga Rabu sore (1/4), lebih dari 210.000 orang di Amerika Serikat telah terinfeksi. Selain itu, setidaknya 4.669 telah meninggal, menurut laporan CNN, 2 April 2020. Jumlah laporan kematian harian di AS mencatat rekor tertinggi baru, dengan lebih dari 900 dilaporkan.
Sementara angka yang lebih tinggi dilaporkan ABC News setidaknya 4.757 orang meninggal akibat virus Corona di Amerika Serikat.
(Adhitya)

Sumber : admin